Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat Daya menyebutkan Kabupaten Sorong masih kekurangan 1.776 surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.

"Kita sudah melakukan monitoring ke gudang logistik KPU Kabupaten Sorong ternyata ada kekurangan surat suara sebanyak 1.776," jelas.Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati di Sorong, Selasa.

Dia menjelaskan tugas Bawaslu adalah sebagai pengawas untuk memastikan seluruh kebutuhan logistik terpenuhi tanpa adanya kekurangan guna mendukung proses Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan tertib.

Kekurangan 1.776 surat suara itu terdiri dari pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 867, DPR RI berjumlah 318, DPD RI 218, DPRD Provinsi 150 surat suara dan DPRD Kabupaten berjumlah 223.

"Selain itu, kami juga menemukan adanya kekurangan form hasil untuk pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 378 gulungan dari kebutuhan 520 gulungan," bebernya.

Dia memastikan bahwa logistik sudah harus sampai minimal satu minggu sebelum distribusi ke TPS

"Karena surat suara itu sudah harus ada di TPS satu hari sebelum pemilihan berlangsung," ungkapnya.

Dia kemudian kembali menegaskan bahwa tugas Bawaslu adalah untuk memastikan seluruh logistik tiba sesuai dengan ketentuan KPU, kemudian seluruh kebutuhan logistik terpenuhi tanpa adanya kekurangan.

Berkaitan dengan itu ia pun telah menyampaikan kondisi kekurangan tersebut kepada KPU RI saat melakukan monitoring ke Provinsi Papua Barat Daya.

Selain itu, kebutuhan ini telah ditanggapi serius oleh KPU setempat dengan melakukan klaim terhadap kondisi kekurangan itu ke KPU RI melalui aplikasi.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024