Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim melakukan kunjungan kerja meninjau Kantor Imigrasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sekaligus melihat area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9-11 Januari 2023.
Saat meninjau PTFI, Dirjen Imigrasi berkunjung ke area tambang terbuka Grasberg, Pusat kendali Minegem, Gereja dan Masjid di area Tambang Bawah Tanah DMLZ, dan Kota Kuala Kencana.
“Berjalannya operasional PTFI selama ini tidak lepas dari adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara PTFI dan Ditjen Imigrasi,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas melalui keterangan tertulis yang diterima di Manokwari, Jumat.
Tony mengatakan, kunjungan Dirjen Imigrasi ke Mimika tersebut untuk melihat langsung operasional tambang Freeport sebagai salah satu perusahaan yang memberi kontribusi untuk Papua dan negara Indonesia.
Pada kunjungan tersebut, Silmy Karim mengatakan, PTFI mempunyai komitmen untuk membuat karyawannya produktif dengan menyediakan berbagai fasilitas di dalam tambang bawah tanah.
“Saya melihat perusahaan telah menyediakan fasilitas istimewa untuk karyawannya mulai dari bangunan kantor yang layak hingga fasilitas masjid dan gereja yang lokasinya bersebelahan di dalam tambang bawah tanah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi PTFI yang tetap berkomitmen mengelola lingkungan dan menjaga kelestarian alam sekitar dalam menjalankan operasi pertambangan di Provinsi Papua Tengah.
Dalam kunjungan ini, Dirjen juga meninjau kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Tembagapura yang melayani warga dan karyawan di wilayah dataran tinggi PTFI.
“Walaupun kantor ini jauh dari keramaian namun dedikasi dan semangat pelayanan tetap tinggi, kantor ini tetap bersih dan rapi mencerminkan semangat baru imigrasi Indonesia yang lebih maju,” kata Dirjen.
Pada November 2018, PTFI bersama Ditjen Imigrasi Kemenkum & HAM bekerja sama mendirikan Kantor UKK Tembagapura untuk melayani urusan imigrasi bagi karyawan dan warga yang berdomisili di Tembagapura.
Di tahun 2023 UKK Tembagapura telah menerbitkan sebanyak 247 paspor, 174 Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Baru, 559 Perpanjangan ITAS, dan 61 Perpanjangan Visa Kunjungan untuk pelayanan orang asing.
Layanan dan kerja sama ini terus berjalan dengan baik, warga Tembagapura mendapat manfaat karena pengurusan dokumen imigrasi menjadi lebih dekat, tidak perlu pergi ke kota Timika. Turut hadir bersama Dirjen Imigrasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Richard Tampubolon beserta rombongan dan Senior Manajemen PTFI.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Saat meninjau PTFI, Dirjen Imigrasi berkunjung ke area tambang terbuka Grasberg, Pusat kendali Minegem, Gereja dan Masjid di area Tambang Bawah Tanah DMLZ, dan Kota Kuala Kencana.
“Berjalannya operasional PTFI selama ini tidak lepas dari adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara PTFI dan Ditjen Imigrasi,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas melalui keterangan tertulis yang diterima di Manokwari, Jumat.
Tony mengatakan, kunjungan Dirjen Imigrasi ke Mimika tersebut untuk melihat langsung operasional tambang Freeport sebagai salah satu perusahaan yang memberi kontribusi untuk Papua dan negara Indonesia.
Pada kunjungan tersebut, Silmy Karim mengatakan, PTFI mempunyai komitmen untuk membuat karyawannya produktif dengan menyediakan berbagai fasilitas di dalam tambang bawah tanah.
“Saya melihat perusahaan telah menyediakan fasilitas istimewa untuk karyawannya mulai dari bangunan kantor yang layak hingga fasilitas masjid dan gereja yang lokasinya bersebelahan di dalam tambang bawah tanah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi PTFI yang tetap berkomitmen mengelola lingkungan dan menjaga kelestarian alam sekitar dalam menjalankan operasi pertambangan di Provinsi Papua Tengah.
Dalam kunjungan ini, Dirjen juga meninjau kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Tembagapura yang melayani warga dan karyawan di wilayah dataran tinggi PTFI.
“Walaupun kantor ini jauh dari keramaian namun dedikasi dan semangat pelayanan tetap tinggi, kantor ini tetap bersih dan rapi mencerminkan semangat baru imigrasi Indonesia yang lebih maju,” kata Dirjen.
Pada November 2018, PTFI bersama Ditjen Imigrasi Kemenkum & HAM bekerja sama mendirikan Kantor UKK Tembagapura untuk melayani urusan imigrasi bagi karyawan dan warga yang berdomisili di Tembagapura.
Di tahun 2023 UKK Tembagapura telah menerbitkan sebanyak 247 paspor, 174 Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Baru, 559 Perpanjangan ITAS, dan 61 Perpanjangan Visa Kunjungan untuk pelayanan orang asing.
Layanan dan kerja sama ini terus berjalan dengan baik, warga Tembagapura mendapat manfaat karena pengurusan dokumen imigrasi menjadi lebih dekat, tidak perlu pergi ke kota Timika. Turut hadir bersama Dirjen Imigrasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Richard Tampubolon beserta rombongan dan Senior Manajemen PTFI.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024