Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari Provinsi Papua Barat secara resmi menutup Posko Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Rabu.

“Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di Bandara Rendani beroperasi selama 16 hari mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024,” kata Kepala UPBU Bandara Ramdani Manokwari, Havandi Gusli saat memimpin apel penutupan posko di Bandara Rendani Manokwari, Rabu.

Ia mengatakan secara umum pelaksanaan posko Natal dan tahun baru di bandara Rendani berjalan aman, lancar dan terkendali. Transportasi udara tetap menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar daerah.

Ia menjelaskan personel posko yang terlibat dalam posko angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2023-2024 adalah personel UPBU Rendani Manokwari, Basarnas, Stasiun BMKG Rendani Manokwari, Polsek Bandara Rendani Manokwari, KKP kelas III Manokwari dan TNI AU.

Ia menambahkan, secara keseluruhan ada penurunan pada masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2023 baik jumlah pesawat datang, pesawat berangkat penumpang maupun jumlah kargo pada tahun 2023 dibanding tahun 2022.

Total pesawat datang tahun 2023 sebanyak 137 pesawat atau menurun 19 persen dari tahun 2022 yang berjumlah 169 pesawat. Sedangkan pesawat berangkat tahun 2023 sebanyak 138 pesawat yang mengalami penurunan 18 persen dibanding tahun 2022 sebanyak 168 pesawat.

“Puncak pesawat berangkat terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 dengan total 14 pesawat,” jelasnya. Ia mengatakan, jumlah penumpang juga mengalami penurunan. Jumlah penumpang datang tahun 2023 berjumlah 10.711 dan penumpang berangkat berjumlah 12.897 penumpang.

Tahun 2022 jumlah penumpang datang sebanyak 14.112 penumpang sedangkan penumpang berangkat berjumlah 18.309 penumpang. Jumlah penumpang datang dan jumlah penumpang berangkat menurun 24 persen.

“Puncak penumpang datang terjadi pada tanggal 23 Desember dengan total penumpang 983 penumpang sedangkan Puncak penumpang berangkat terjadi pada tanggal 20 Desember 2023 dengan total 1.086 penumpang,” ujarnya.

Menurutnya keberadaan posko Natal dan tahun baru di Bandara Redani cukup membantu masyarakat terutama mereka yang jarang menggunakan angkutan udara atau pesawat. Warga yang mendatangi bandara bertanya-tanya atau mencari informasi penerbangan.

“Kami bersyukur pada arus mudik Natal dan Tahun Baru kali ini semua berjalan aman dan lancar tidak ada gangguan yang berarti,” katanya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024