Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat memastikan tidak ada penambahan penerbangan menghadapi arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala UPBU Kelas II Rendani Manokwari Havandi Gusli di Manokwari, Rabu, menyebut jumlah penerbangan di Bandara Rendani masih tetap sama yaitu 8-10 penerbangan setiap harinya. 

“Jumlah penerbangan itu termasuk pesawat perintis, pesawat baling-baling dan pesawat bermesin jet,” ujarnya.

Saat ini maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Rendani Manokwari, antara lain Lion Air, Batik Air, Wings Air dan penerbangan perintis dengan Susi Air.

Havandi mengakui animo pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menggunakan moda transportasi udara masih tinggi. Tingkat keterisian penumpang pada setiap maskapai penerbangan saat ini sudah maksimal. 

“Memang penambahan penerbangan menjadi kewenangan tiap maskapai. Kewenangan bandara hanya menampung. Tapi tingginya keterisian penumpang terlihat dari tidak adanya delay atau pembatalan penerbangan. Semua terbang sesuai jadwal, kalau ada kekurangan penumpang biasanya delay atau bahkan ada pembatalan,” ujarnya.

Penerbangan yang masuk dan keluar dari Bandara Rendani Manokwari sebagian besar merupakan penerbangan antardaerah di Tanah Papua seperti rute Sorong-Manokwari dan sebaliknya serta rute Manokwari-Jayapura dan sebaliknya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023