Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, melakukan pengasapan (fogging) di wilayah Distrik Aimas, khususnya di lingkungan perumahan KPR Cendrawasi, sebagai upaya meminimalisir kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah itu.

Kepala Dinkes Sorong Ronney Kalesaran di Sorong, Selasa, menjelaskan kegiatan pengasapan itu melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Malawele untuk melakukan pengasapan ke wilayah yang telah ditentukan sesuai dengan tingkat penyebaran kasus DBD.

"Kegiatan ini tujuannya adalah meminimalisir kasus DBD di Kabupaten Sorong," ucapnya.

Pihaknya mencatat ada 67 kasus DBD di Kabupaten Sorong, terdiri dari 48 kasus atau 63 persen merupakan kasus di Distrik Aimas. “Oleh sebab itu pengasapan difokuskan di Aimas, namun tidak menutup kemungkinan kami lakukan di wilayah lain yang berpotensi juga," katanya.

Jadi, kata dia, tujuan pengasapan untuk meminimalisasi kasus DBD dan memutus mata rantai penyakit yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Menurutnya, konsep pengasapan  dikhususkan untuk membunuh nyamuk dewasa. Sementara untuk pemberantasan jentik biasanya langsung dilakukan pada sarangnya.

"Ada beberapa hal penyebab meningkatnya kasus DBD. Salah satunya adalah pengaruh perubahan lingkungan yang dipengaruhi cuaca atau iklim," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sorong Agustinus Wabia menjelaskan kegiatan pengasapan merupakan salah satu langka strategis yang terus dilakukan pemkab untuk berupaya memutuskan mata rantai kasus DBD.

"Jadi selain pengasapan di Distrik Aimas, kami juga melakukan pengasapan di Distrik Saigun. Kalau di Distrik Aimas itu kami lakukan di Kelurahan Malawili, Malawele, dan Mariat Pantai," kata Agustinus Wabia.

Dia mengatakan pemberantasan DBD menjadi tanggung jawab seluruh pihak, sehingga diharapkan masyarakat ikut terlibat menjaga lingkungan rumah agar senantiasa bersih sehingga tidak ada tempat berkembangbiak nyamuk.

"Jika nanti ada yang terindikasi terkena DBD segera mengakses layanan kesehatan di tingkat puskesmas atau pun rumah sakit yang ada di kabupaten ini," ujarnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023