Kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya membantu Pemerintah Kabupaten Sorong menyiapkan tenaga guru sebagai pendidik profesional guna mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah itu.
General Manager Kemitraan Unimuda - UNICEF, Nursalim di Sorong, Rabu, menjelaskan Kampus Unimuda Sorong saat ini tengah menyiapkan calon-calon pendidik yang profesional melalui beberapa program, salah satunya adalah program pelatihan dosen. Kemudian dosen akan melatih mahasiswa di PGSD, PGMI dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
General Manager Kemitraan Unimuda - UNICEF, Nursalim di Sorong, Rabu, menjelaskan Kampus Unimuda Sorong saat ini tengah menyiapkan calon-calon pendidik yang profesional melalui beberapa program, salah satunya adalah program pelatihan dosen. Kemudian dosen akan melatih mahasiswa di PGSD, PGMI dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
"Harapannya, guru-guru tamatan dari Kampus Unimuda bisa menjadi guru profesional," katanya.
Dia menjelaskan bahwa, upaya ini dilakukan guna menjawab kondisi guru yang tidak hadir untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di sekolah.
Sebab, berdasarkan hasil penelitian dari Unimuda bekerja sama dengan UNICEF pada 2014 silam terhadap 30 sekolah di enam kabupaten di wilayah Papua Barat menunjukkan salah satu indikator anak didik tidak bisa membaca adalah ketidakhadiran guru untuk mengajar.
"Tingkat ketidakhadiran guru sejak 2014 sampai saat ini masih cukup tinggi dengan berbagai indikator penyebab kondisi itu, di antaranya terkait kesejahteraan guru, kekurangan guru dan adanya guru yang belum tersertifikasi," kata Nursalim.
Persoalan ini, menurut dia, menjadi konsentrasi dari Kampus Unimuda untuk terus mengembangkan literasi dan numerasi sebagai upaya antisipasi terhadap ketidakhadiran guru di sekolah.
"Berbicara soal ketidakhadiran guru berarti berbicara tentang mental dan disiplin, sehingga kami membekali dengan kecapan hidup, jadi ketika mereka lulus dari Unimuda mereka menjadi guru profesional," ungkapnya.
Selain itu, Unimuda pun membekali para calon guru profesional dengan literasi dan numerasi khusus untuk kelas awal.
"Literasi dan numerasi yang kami membekali berupa literasi kontekstual lokal, artinya guru dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan kondisi dimana ia ditugaskan dan mengajarkan literasi sesuai dengan keadaan lokal yang ada," kata dia lagi.
Selain itu, Unimuda juga memiliki program pendidikan profesi guru sebagai bagian dari upaya mencetak guru-guru profesional di bidangnya mulai dari tingkat mental, disiplin dan adanya peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
"Bagi guru-guru yang mendapatkan sertifikasi, itu akan mendapatkan tunjangan sertifikasi sehingga guru itu akan lebih nyaman dan lebih baik dalam melaksanakan tugas pengajaran ke depan," ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023