Fakultas Kedokteran Universitas Papua (Unipa) Provinsi Papua Barat tahun ini pertama kalinya berhasil meluluskan 22 mahasiswa menjadi dokter umum.

Wakil Rektor I Unipa Sepus Marten Fatem di Manokwari, Selasa, mengatakan, sebanyak 22 dokter yang lulus tersebut merupakan sarjana kedokteran yang telah mengikuti proses rekognisi dan tahapan studi yang berlaku.

"Tahun ini total wisudawan Unipa berjumlah 459 orang. Kami akan laksanakan wisuda 29 November 2023. Yang membanggakan, dari wisudawan itu pertama kalinya Unipa meluluskan 22 dokter umum dan 17 sarjana kedokteran," katanya.

Ia mengatakan, Unipa memiliki kebanggaan tersendiri karena berhasil meluluskan lebih dari 80 persen calon dokter.

Menurutnya, sebanyak 22 dokter yang lulus tersebut telah mengikuti koas selama dua tahun dan lulus uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD). Meskipun kelulusan mereka tidak terlepas dari berbagai kendala dan tantangan.

"Fakultas Kedokteran Unipa mampu menghasilkan angka kelulusan di atas 80 persen dengan total lulusan 22 orang. Ini sangat luar biasa karena sangat jarang terjadi. Beberapa perguruan tinggi yang mengelola fakultas kedokteran, rata-rata angka kelulusan dokter di bawah 50 persen," katanya.

Fatem mengatakan, hal itu menjadi bukti Fakultas Kedokteran Unipa akan terus berpartisipasi membangun tanah Papua di bidang kesehatan. Lulusnya 22 dokter umum tersebut hasil dari pelayanan akademik Fakultas Kedokteran Unipa.

Ia menambahkan, Unipa terus berupaya menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan mandiri, menyambut revolusi industri 4.0.

Menurutnya, Unipa harus mampu mencetak lulusan yang mampu berhadapan dengan persoalan digitalisasi industri dan tuntutan global. Alumni yang dihasilkan harus mampu melihat kesempatan atau peluang kerja yang lahir dari kreatifitas dan karya mandiri mahasiswa

"Kita harapkan lulusan Unipa tidak lagi berharap dari pemerintah, organisasi-organisasi lain, Karena ke depan akan banyak persaingan dalam lapangan pekerjaan, kompetisi, soft skil dan sebagainya," ujarnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023