Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya fokus memetakan potensi wisata alam untuk menarik kunjungan wisatawan ke wilayah ini sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi.
 
Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu di Sorong, Minggu, menyatakan Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat telah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung untuk membantu pemerintah memetakan lokasi-lokasi strategis yang bisa dikembangkan jadi spot wisata menarik para wisatawan.
 
"Kami sudah panggil pihak dari sekolah pariwisata dan melakukan pemetaan lokasi yang menjadi potensi untuk dikembangkan jadi wisata alam," kata Pj Bupati Maybrat.
 
Dia menyebutkan, wisata alam yang berpotensi untuk dikembangkan, seperti Danau Uter, Petik Bintang, Kali Kaca, Danau Framo, dan Danau Ayamaru.
 
"Menurut Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung usai melakukan pemetaan bahwa untuk sementara Danau Uter bisa dikembangkan," ujar Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu.
 
Upaya yang sedang dilakukan untuk pengembangan potensi wisata Danau Uter, Pemkab Maybrat telah menyiapkan proposal untuk disampaikan ke Kementerian Pariwisata supaya dibantu.
 
"Jika berkenan, Kementerian Pariwisata bisa memberikan kesempatan kepada kami untuk menggelar Festival Danau Uter," kata Bernhard.
 
Menurut dia, jika Festival Danau Uter dijawab Kementerian Pariwisata, maka itu merupakan kesempatan emas bagi Pemkab Maybrat untuk menunjukkan berbagai potensi wisata yang berpeluang untuk dikembangkan.
 
"Di situlah kekhasan budaya Maybrat pun akan ditampilkan bersama potensi wisata lainnya, supaya masyarakat bisa berkembang secara mandiri pada sisi ekonomi," kata Bernhard.
 
Dia yakin bahwa ketika festival itu digelar tentunya masyarakat Maybrat berpeluang besar untuk mengekspose segala potensi yang menjadi spot wisata. Hal itu akan membuat masyarakat lebih membuka diri untuk menerima peluang yang berdampak pada peningkatan ekonomi.
 
"Jadi ketika masyarakat Maybrat sudah membuka diri, maka peluang investor menanam saham di Maybrat sangat besar," ujar Bernhard pula.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023