Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) membangun sekolah komunitas pariwisata di Kabupaten Raja Ampat guna mendukung pengembangan pariwisata di wilayah setempat.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Sabtu menjelaskan penyediaan sekolah pariwisata ini bagian penting dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung potensi pengembangan wisata di Raja Ampat.

"Karena Raja Ampat adalah surga kecil yang ada di Papua Barat Daya dan sudah terkenal di mata dunia, maka penting bagi kita bagaimana menyiapkan SDM masyarakat supaya menjawab kebutuhan pariwisata," jelas Pj Gubernur Papua Barat Daya Musa'ad.

Dia mengakui bahwa sebuah kemajuan industri pariwisata tentu tidak pernah terlepas dari peran SDM yang berkualitas. Sebab potensi pariwisata yang dimiliki tidak akan laris terjual tanpa SDM pariwisata yang mumpuni.  

Upaya konkret yang kini dilakukan pemerintah provinsi adalah membangun kerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membantu pemerintah melakukan kajian secara holistik dalam rangka mendukung pembangunan sekolah pariwisata di Raja Ampat.

"Sejumlah akademisi dari Uncen dan Unhas yang saya minta untuk melakukan kajian dalam rangka pengembangan sekolah komunitas pariwisata di Raja Ampat," kata Musa'ad.

Adapun hal-hal mendasar yang akan diajar pada sekolah pariwisata itu menyangkut kemampuan berbahasa asing, kemudian pengetahuan dasar tentang tugas-tugas lain di bidang pariwisata.

"Semuanya itu membutuhkan sekolah pariwisata, karena di sekolah itu sejumlah hal tentang pariwisata akan dipelajari untuk mendukung pengembangan wisata di Raja Ampat," jelas Musa'ad.

Dia memastikan pada tahun 2024 akan dilakukan uji coba operasional sekolah pariwisata sehingga rencana peningkatan pengembangan pariwisata dari sisi SDM bisa cepat terpenuhi secara baik dan maksimal ke depan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan lembaga pendidikan pariwisata di Swiss untuk membantu memperkuat SDM pariwisata provinsi termuda itu.

"Kita sudah kirim belasan anak yang dikuliahkan di luar negeri untuk mendalami banyak hal tentang pariwisata," kata Musa'ad.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023