Sebanyak 1.066 dari 1.206 pelamar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Tengah dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti tes kompetensi berbasis computer assisted test (CAT).

"1.066 pelamar PPPK tersebut terdiri dari 591 peserta formasi tenaga kesehatan, 475 peserta tenaga guru. Persiapkan diri karena kalian akan mengikuti tes CAT pada 21-24 November 2023," kata Bupati Manokwari Hermus Indou saat memberikan arahan pada peserta PPPK di Manokwari, Jumat.

Ia mengatakan, kuota PPPK yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari tahun ini, berjumlah 944 orang, yang terdiri 612 tenaga kesehatan dan 332 tenaga guru.

Sedangkan untuk formasi guru ada 60 orang masuk dalam prioritas 1 (P1) yang namanya sudah ada di Kementerian Pendidikan RI. Mereka adalah orang yang seharusnya diterima pada seleksi PPPK 2021, sehingga peserta yang masuk dalam kategori formasi P1 otomatis dinyatakan lolos dan tidak mengikuti ujian lagi.

Ia menjelaskan, Pemkab Manokwari menjalankan rekrutmen PPPK telah sesuai dengan Keputusan Menteri PAN dan RB No. 546 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten/kota.

Menurutnya, rekrutmen dan seleksi menggunakan sistem berbasis komputer CAT maka memiliki akurasi jauh lebih tinggi dibandingkan metode lain dalam mengidentifikasi calon PPPK dengan tuntutan kompetensi organisasi.

"Kalau bapak-ibu melakukan persiapan dengan mantap pasti lewati tes dengan baik. Nantinya setelah menjawab hasilnya akan langsung kelihatan. Sehingga kelulusan ditentukan oleh bapak ibu sendiri bukan orang lain," katanya.
Bupati Manokwari Hermus Indou berofot bersama dengan para peserta seleksi PPPK (ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Hermus mengatakan, dengan menggunakan seleksi sistem CAT maka dijamin seleksi PPPK 2023 berjalan transparan dan bebas KKN. Ia mengimbau peserta seleksi agar tidak mempercayai oknum-oknum yang memberi iming-iming lolos seleksi tapi minta imbalan.

"Mungkin ada yang mengaku dekat bupati atau sekda atau pejabat lain, lalu menawari lolos seleksi dengan imbalan tertentu, jangan mau, tolak saja. Peserta yang diterima adalah mereka yang benar-benar terbaik hasil seleksinya. Sehingga para calon PPPK harus mempersiapkan diri dan berusaha sebaik-baiknya," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu kunci sukses untuk mewujudkan reformasi birokrasi pemerintahan di Pemkab Manokwari adalah adanya sumber daya manusia aparatur yang berkualitas. Instansi pemerintah dituntut selektif dalam memilih dan mempekerjakan pegawainya yang mampu menunjukkan prestasi kerja baik.

"Diharapkan dengan dilaksanakan seleksi ujian CAT tersebut, dapat menghasilkan calon PPPK yang kompeten dan dapat melayani masyarakat Kabupaten Manokwari dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023