Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere membantu Pemkab Manokwari menertibkan lapak-lapak yang dibangun pemerintah provinsi di luar Pelabuhan Manokwari.
"Saya menyampaikan pada bapak gubernur bahwa beberapa waktu lalu ada beberapa OPD provinsi yang membangun lapak-lapak di sepanjang ruas jalan depan Pelabuhan Manokwari dan juga di Bumi Marina dan beberapa ruas jalan lain tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Manokwari," kata Hermus di Manokwari, Senin.
Hermus mengatakan, lapak-lapak yang dibangun tersebut membuat penataan Kota Manokwari terlihat semrawut. Terlebih lapak-lapak dibangun di atas trotoar, sehingga mengganggu pengguna jalan kaki di depan pelabuhan.
"Sehingga membuat wajah Kabupaten Manokwari bukan jadi tambah bagus tapi tambah jelek," ungkap ujarnya.
Ia berharap Pj Gubernur Papua Barat bisa memerintahkan OPD teknis untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut. Karena lapak sudah dibangun dan sudah digunakan masyarakat, sehingga jika dibongkar maka masyarakat akan menyalahkan Pemkab Manokwari.
Ia menambahkan, pembongkaran lapak akan menyulut kemarahan warga terutama yang sudah menempati lapak tersebut. Di sisi lain, Pemkab Manokwari bertanggung jawab untuk mengatur dan membenahi keindahan serta kerapian kota.
Terlebih Kabupaten Manokwari merupakan ibukota Provinsi Papua Barat yang harus bertumbuh rapi dan modern untuk bisa membanggakan Provinsi Papua Barat sendiri.
"Jadi ini akhirnya orang lain yang bikin masalah baru nanti kami yang tanggung masalah itu. Ini juga sesuatu yang tidak bagus, jadi saya bilang biar kita kembalikan kepada dia yang bikin masalah untuk dia selesaikan," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Saya menyampaikan pada bapak gubernur bahwa beberapa waktu lalu ada beberapa OPD provinsi yang membangun lapak-lapak di sepanjang ruas jalan depan Pelabuhan Manokwari dan juga di Bumi Marina dan beberapa ruas jalan lain tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Manokwari," kata Hermus di Manokwari, Senin.
Hermus mengatakan, lapak-lapak yang dibangun tersebut membuat penataan Kota Manokwari terlihat semrawut. Terlebih lapak-lapak dibangun di atas trotoar, sehingga mengganggu pengguna jalan kaki di depan pelabuhan.
"Sehingga membuat wajah Kabupaten Manokwari bukan jadi tambah bagus tapi tambah jelek," ungkap ujarnya.
Ia berharap Pj Gubernur Papua Barat bisa memerintahkan OPD teknis untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut. Karena lapak sudah dibangun dan sudah digunakan masyarakat, sehingga jika dibongkar maka masyarakat akan menyalahkan Pemkab Manokwari.
Ia menambahkan, pembongkaran lapak akan menyulut kemarahan warga terutama yang sudah menempati lapak tersebut. Di sisi lain, Pemkab Manokwari bertanggung jawab untuk mengatur dan membenahi keindahan serta kerapian kota.
Terlebih Kabupaten Manokwari merupakan ibukota Provinsi Papua Barat yang harus bertumbuh rapi dan modern untuk bisa membanggakan Provinsi Papua Barat sendiri.
"Jadi ini akhirnya orang lain yang bikin masalah baru nanti kami yang tanggung masalah itu. Ini juga sesuatu yang tidak bagus, jadi saya bilang biar kita kembalikan kepada dia yang bikin masalah untuk dia selesaikan," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023