Kantor Wilayah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Papua Barat menyelenggarakan program mengajar bertajuk 'Kemenkeu Mengajar 8 Tahun 2023' pada empat lembaga sekolah di Kabupaten Manokwari yaitu SD Negeri 15 Maripi, SMP Katolik Villanova, MA Hidayatullah, dan SMA Negeri 1 Manokwari.
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Selasa, mengatakan program 'Kemenkeu Mengajar 8' merupakan kegiatan kerelawanan yang dilaksanakan oleh insan Kementerian Keuangan bagi murid pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas, dan sekolah luar biasa.
Program tersebut memperkenalkan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan, serta peran Kementerian Keuangan dalam menjaga kondisi perekonomian regional maupun nasional, sekaligus menularkan semangat Kementerian Keuangan kepada para pelajar.
"Kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2023 dan mendapat respon yang sangat positif dari setiap sekolah," kata Purwadhi.
Ia berharap melalui kegiatan 'Kemenkeu Mengajar' dapat memberikan pengetahuan baru kepada para siswa mengenai dasar-dasar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemenkeu berkomitmen terus menguatkan sinergi dalam membangun negeri melalui dunia pendidikan, hal ini tercermin dari mandatory spending Undang-Undang APBN yang mewajibkan 20 persen dari belanja negara dialokasikan untuk pengembangan pendidikan.
"Kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi para pelajar, bapak/ibu guru pengajar, maupun bagi para relawan sendiri. Karena satu hari mengajar, selamanya akan memberi arti," ucap Purwadhi Adhiputranto.
Selain kegiatan tersebut, kata dia, Kementerian Keuangan berkomitmen mencerdaskan kehidupan generasi muda di Papua Barat dan Papua Barat Daya melalui program pendidikan afirmasi yang diselenggarakan oleh Pokja Edukasi dan Literasi.
Pokja tersebut akan melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan selama empat tahun di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Bintaro, Tangerang Selatan.
"Tahun 2023 ada 14 siswa jalur afirmasi dan 2 siswa jalur reguler dari Papua Barat dan Papua Barat Daya yang diterima jadi mahasiswa STAN," ujar Purwadhi.
Sebagai informasi, kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' turut dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manokwari Anung Singgih Subagyo,. Kepala Kantor Pelayananan Perbendaharaan Negara Manokwari Kurniawan Santoso, dan Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Manokwari Didit Prayudi Sidharta.
Materi yang diajarkan kepada siswa-siswi disesuaikan dengan jenjang pendidikan, namun tetap diberikan pemahaman mengenai peran APBN, nilai-nilai Kementerian Keuangan, peduli lingkungan, hingga bijak bermedia sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Selasa, mengatakan program 'Kemenkeu Mengajar 8' merupakan kegiatan kerelawanan yang dilaksanakan oleh insan Kementerian Keuangan bagi murid pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas, dan sekolah luar biasa.
Program tersebut memperkenalkan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan, serta peran Kementerian Keuangan dalam menjaga kondisi perekonomian regional maupun nasional, sekaligus menularkan semangat Kementerian Keuangan kepada para pelajar.
"Kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2023 dan mendapat respon yang sangat positif dari setiap sekolah," kata Purwadhi.
Ia berharap melalui kegiatan 'Kemenkeu Mengajar' dapat memberikan pengetahuan baru kepada para siswa mengenai dasar-dasar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemenkeu berkomitmen terus menguatkan sinergi dalam membangun negeri melalui dunia pendidikan, hal ini tercermin dari mandatory spending Undang-Undang APBN yang mewajibkan 20 persen dari belanja negara dialokasikan untuk pengembangan pendidikan.
"Kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi para pelajar, bapak/ibu guru pengajar, maupun bagi para relawan sendiri. Karena satu hari mengajar, selamanya akan memberi arti," ucap Purwadhi Adhiputranto.
Selain kegiatan tersebut, kata dia, Kementerian Keuangan berkomitmen mencerdaskan kehidupan generasi muda di Papua Barat dan Papua Barat Daya melalui program pendidikan afirmasi yang diselenggarakan oleh Pokja Edukasi dan Literasi.
Pokja tersebut akan melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan selama empat tahun di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Bintaro, Tangerang Selatan.
"Tahun 2023 ada 14 siswa jalur afirmasi dan 2 siswa jalur reguler dari Papua Barat dan Papua Barat Daya yang diterima jadi mahasiswa STAN," ujar Purwadhi.
Sebagai informasi, kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 8' turut dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manokwari Anung Singgih Subagyo,. Kepala Kantor Pelayananan Perbendaharaan Negara Manokwari Kurniawan Santoso, dan Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Manokwari Didit Prayudi Sidharta.
Materi yang diajarkan kepada siswa-siswi disesuaikan dengan jenjang pendidikan, namun tetap diberikan pemahaman mengenai peran APBN, nilai-nilai Kementerian Keuangan, peduli lingkungan, hingga bijak bermedia sosial.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023