Pemerintah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat menggandeng Bank Papua dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan berupa pengobatan gratis, sunatan masal dan donor darah.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, menjelaskan, baksos kesehatan tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyambut dan memperingati hari jadi Manokwari ke 125 tahun.
"Ini merupakan wujud partisipasi dan juga kerjasama untuk memberikan pelayanan masyarakat. Sehingga keberadaan HUT Manokwari bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kesehatan salah satu faktor penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu baksos kesehatan diharapkan mampu membantu kebutuhan kesehatan masyarakat.
"Sunatan atau khitanan masal, sangat membantu warga terutama bagi anak-anaknya yang belum sunat. Apalagi sunat ini berlaku untuk semua umat, bukan hanya umat muslim saja. Sedangkan donor darah, tentu untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di Manokwari," ujarnya.
Hermus mengapresiasi Bank Papua yang mau menyediakan tempat dan berbagai fasilitas untuk penyelenggaraan baksos kesehatan. Begitu juga PMI yang terus berkontribusi dan mengabdikan diri untuk Kabupaten Manokwari.
Ketua PMI Kabupaten Manokwari, H. Yusran Mahdani menjelaskan, pada baksos kesehatan kali ini PMI menargetkan dapat 125 kantong darah. Sesuai dengan umur Manokwari yang sudah menginjak 125 tahun.
Ketua Panitia Bank Papua Nita M Apalem mengatakan, dalam pelaksanaan sunatan masal, Bank Papua menargetkan 100 anak untuk mendapat sunat metode ring. Namun jumlah peserta membludak mencapai 209 anak.
Dalam kegiatan ini Bank Papua memberi dukungan penyediaan fasilitas ruang dan 10 tempat tidur untuk sunatan masal. Bank Papua juga menyediakan souvenir untuk peserta sunatan masal berupa sarung dan snack. Selain itu, pihaknya juga menyediakan konsumsi untuk para peserta donor darah.
"Sedangkan untuk tenaga kesehatan disediakan oleh Dinas Kesehatan Manokwari. PMI juga membantu tenda-tenda dan tempat untuk donor darah. Sinergi yang baik antara pemerintah dan kami membuat acara ini sangat mendapat respon positif dari warga," ujarnya.
Nita menambahkan, Bank Papua juga membuka pelayanan perbankan bagi masyarakat yang akan melakukan aktivasi digital banking atau pembukaan rekening.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang mengatakan, pada baksos ini Dinkes Manokwari memindahkan pelayanan puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Sanggeng untuk memberi pelayanan kesehatan gratis pemeriksaan kolesterol, asam urat dan tekanan darah. Ketiga hal itu merupakan penyakit tidak menular cukup mempengaruhi kesehatan dan penting untuk dikontrol.
"Kita kerahkan Puskesmas Sanggeng saja di sini, karena semua puskesmas di semua distrik serentak juga membuka pelayanan kesehatan gratis untuk pemeriksaan kolesterol, asam urat dan tekanan darah pada hari ini untuk meriahkan HUT Manokwari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, menjelaskan, baksos kesehatan tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyambut dan memperingati hari jadi Manokwari ke 125 tahun.
"Ini merupakan wujud partisipasi dan juga kerjasama untuk memberikan pelayanan masyarakat. Sehingga keberadaan HUT Manokwari bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kesehatan salah satu faktor penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu baksos kesehatan diharapkan mampu membantu kebutuhan kesehatan masyarakat.
"Sunatan atau khitanan masal, sangat membantu warga terutama bagi anak-anaknya yang belum sunat. Apalagi sunat ini berlaku untuk semua umat, bukan hanya umat muslim saja. Sedangkan donor darah, tentu untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di Manokwari," ujarnya.
Hermus mengapresiasi Bank Papua yang mau menyediakan tempat dan berbagai fasilitas untuk penyelenggaraan baksos kesehatan. Begitu juga PMI yang terus berkontribusi dan mengabdikan diri untuk Kabupaten Manokwari.
Ketua PMI Kabupaten Manokwari, H. Yusran Mahdani menjelaskan, pada baksos kesehatan kali ini PMI menargetkan dapat 125 kantong darah. Sesuai dengan umur Manokwari yang sudah menginjak 125 tahun.
Ketua Panitia Bank Papua Nita M Apalem mengatakan, dalam pelaksanaan sunatan masal, Bank Papua menargetkan 100 anak untuk mendapat sunat metode ring. Namun jumlah peserta membludak mencapai 209 anak.
Dalam kegiatan ini Bank Papua memberi dukungan penyediaan fasilitas ruang dan 10 tempat tidur untuk sunatan masal. Bank Papua juga menyediakan souvenir untuk peserta sunatan masal berupa sarung dan snack. Selain itu, pihaknya juga menyediakan konsumsi untuk para peserta donor darah.
"Sedangkan untuk tenaga kesehatan disediakan oleh Dinas Kesehatan Manokwari. PMI juga membantu tenda-tenda dan tempat untuk donor darah. Sinergi yang baik antara pemerintah dan kami membuat acara ini sangat mendapat respon positif dari warga," ujarnya.
Nita menambahkan, Bank Papua juga membuka pelayanan perbankan bagi masyarakat yang akan melakukan aktivasi digital banking atau pembukaan rekening.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang mengatakan, pada baksos ini Dinkes Manokwari memindahkan pelayanan puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Sanggeng untuk memberi pelayanan kesehatan gratis pemeriksaan kolesterol, asam urat dan tekanan darah. Ketiga hal itu merupakan penyakit tidak menular cukup mempengaruhi kesehatan dan penting untuk dikontrol.
"Kita kerahkan Puskesmas Sanggeng saja di sini, karena semua puskesmas di semua distrik serentak juga membuka pelayanan kesehatan gratis untuk pemeriksaan kolesterol, asam urat dan tekanan darah pada hari ini untuk meriahkan HUT Manokwari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023