Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di Papua Barat.

Hal itu ditegaskan Mendagri usai melantik Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Jakarta, Rabu, menggantikan Paulus Waterpauw yang telah pensiun.

"TP PKK ini organisasi yang punya jaringan paling luas sampai ke tingkat bawah, bahkan sampai ke lingkungan keluarga," kata Mendagri Tito Karnavian.

Ia berharap Pj Ketua TP PKK Papua Barat Sitti Mardiana dapat mengoptimalkan pelaksanaan 10 Program PKK secara berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebabnya, kata dia, Ketua TP PKK tingkat provinsi harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Ketua PKK pada tujuh kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimanan, dan Fakfak.

"Ibu (Ketua TP PKK Papua Barat) adalah pendamping dari Pak Ali Baham dalam mengemban tugas sebagai penjabat gubernur. Maka mesin TP PKK harus dihidupkan," ucap Mendagri Tito Karnavian.

Menurut dia, pelaksanaan program TP PKK dapat diakomodasi melalui alokasi dana hibah, namun wajib memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap semua jenis kegiatan.

Apabila PKK tidak mendapatkan dana hibah dari pemerintah provinsi (pemprov), kata dia, maka pelaksanaan program bisa diikutsertakan melalui kegiatan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"PKK juga bisa bekerja sama dengan perusahaan, seperti LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, untuk menjalankan program yang dibiayai dari dana CSR (Corporate Social Responsibility)," ujar Mendagri Tito Karnavian.

Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Suswati mengajak seluruh kader PKK Papua Barat memberikan dukungan bagi Pj Ketua TP PKK yang baru dilantik, sehingga sepuluh program pokok dapat terlaksana sesuai ekspektasi.

Eksistensi TP PKK, lanjutnya, sangat diharapkan dalam membantu berbagai permasalahan sosial yang dialami di daerah seperti penanggulangan stunting atau balita gagal tumbuh karena kekurangan gizi, kemiskinan ekstrem dan lainnya.

"Saya tahu kader PKK Papua Barat sangat tangguh dan punya motivasi tinggi dalam menjalankan sepuluh program pokok PKK. Penjabat Ketua PKK Papua Barat semoga bisa bekerja sama dengan semua kader," ujar Tri Suswati.

PKK Pusat, kata dia, senantiasa membuka ruang konsultasi bilamana TP PKK Papua Barat mengalami kendala dalam menjalankan sepuluh program pokok PKK.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri sebut PKK jadi mitra percepatan pembangunan di Papua Barat

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023