Bupati Nabire Mesai Magai mengimbau masyarakat di daerah ini untuk menanam pangan lokal sebagai pengganti beras.

"Komoditas lokal untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait ketahanan pangan dan beberapa kebutuhan lainnya," katanya dalam rilis di Timika, Sabtu.

Ia mengatakan daerah ini menjadi kota sentral bagi beberapa kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah sehingga masyarakat diimbau menanam komoditas lokal, guna mendukung ketahanan pangan di kawasan itu.

Menurut dia, peran pemerintah menentukan pemberdayaan dalam hal mengubah pola pikir masyarakat sehingga tidak hidup dalam merugikan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat lainnya di Nabire.

"Sudah menjadi tugas kita bersama, mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini hidup dengan uang palang, uang togel, dan lain sebagainya," ujarnya

Dia mengajak masyarakat untuk kembali pada kebiasaan menanam di kebun dan berusaha di laut untuk meningkatkan usaha perekonomian.

"Sehingga dengan ini, bukan saja bisa membantu masyarakat, tetapi juga bisa menjual hasil usahanya agar saling membantu satu sama lain," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire Yasor Viktor Sawo mengatakan pihaknya menggelar gerakan pangan murah untuk membantu menekan harga pangan dan membantu masyarakat memasarkan komoditas lokal.

"Dasar dari pelaksanaan kegiatan pangan murah ini, merupakan keputusan Deputi 
Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan (Badan Pangan Nasional, red.)," katanya.
 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023