Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berharap 36 pasukan pengibar bendera(Paskriba) tingkat provinsi tahun 2023 nantinya mampu mengaplikasikan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam menjalankan kehidupan sosial bermasyarakat.

Hal itu dikatakan Paulus Waterpauw seusai upacara pengukuhan 36 paskibra provinsi yang diselenggarakan di kediaman gubernur di Manokwari, Selasa malam.

Puluhan anggota paskibra provinsi yang merupakan generasi muda Papua Barat akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada upacara memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2023 di Lapangan Sanggeng.

Menurut dia generasi muda tersebut kelak menjadi pemimpin masa depan, sehingga perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila guna meningkatkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mereka ini nanti akan jadi pemimpin masa depan," ujar Paulus Waterpauw.

Kepala Kesbangpol Papua Barat Muhammad Tamrin Payapo menjelaskan  36 Paskibra tingkat  provinsi telah mengikuti latihan teknis pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih sejak 24 Juli 2023.

Ada 62 pelajar yang mengikuti proses seleksi pertama menjadi Paskibra tingkat provinsi pada Mei 2023, dan 52 orang dinyatakan lolos ke tahapan seleksi kedua.

"Dari 52 diseleksi lagi menjadi 38 terdiri, dimana dua diantaranya jadi  Paskibraka Nasional yang bertugas di Jakarta, dan 36 jadi Paskibra provinsi," jelas Payapo.

Para anggota Paskibra provinsi, kata dia, tidak hanya menerima materi soal keterampilan baris-berbaris, akan tetapi mereka juga mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan guna meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023