Pelayanan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari, Papua Barat, semakin efektif berkat aplikasi Inaportnet yang mulai diberlakukan tahun ini.
Kepala KSOP Manokwari Nurdin Marpaung di Manokwari, Senin mengatakan aplikasi Inaportnet adalah sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet. Aplikasi ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk membangun sistem logistik yang terpadu.
“Aplikasi ini digunakan pengguna jasa pelabuhan untuk pengurusan dokumen mulai dari kedatangan kapal, bongkar muat sampai keberangkatan kapal,” ujar Nurdin.
Nurdin menjelaskan, digitalisasi pengurusan dokumen tersebut membuat pelayanan KSOP Manokwari semakin efektif. Pengurusan dokumen yang biasanya memakan waktu beberapa hari, dengan aplikasi Inaportnet, pengurusan dokumen hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja.
“Karena ini sudah digital, sudah daring, maka pengguna jasa bisa mengurus dokumen dari mana saja. Yang tadinya pengguna jasa harus antar surat masuk ke kantor KSOP, sekarang lewat HP saja pengurusan dokumen juga bisa,” ujarnya.
Menurutnya, aplikasi Inaportnet juga membuat pembayaran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) lebih tepat sasaran. Begitu pengguna jasa mengurus dokumen di Inaportnet maka mereka langsung diarahkan untuk membayar PNBP.
“Oleh sistem sudah langsung ditentukan, pengguna jasa harus membayar PNBP seberapa besar dan pembayaran langsung terpantau dan masuk di rekening Kemenkeu,” jelas Nurdin.
Nurdin mengatakan, dengan adanya aplikasi Inaportnet, pihaknya semakin optimis dapat memenuhi target PNBP. KSOP Manokwari diberi target PNBP sebesar Rp4,3 miliar tahun ini. Per 14 Agustus 2023, PNBP sudah terealisasi Rp2,7 miliar atau 63 persen.
“PNBP yang ditagihkan melalui KSOP Manokwari dari sektor biaya labuh, biaya tambat dan jasa barang. Meski ada peningkatan Rp200 juta dari PNBP tahun kemarin, tapi kita optimis bisa mencapai apalagi ada aplikasi Inaportnet ini,” katanya.
Nurdin mengungkapkan, dengan Inaportnet pengguna jasa juga bisa melakukan pengurusan dokumen 1x24 jam tidak terpengaruh jam kantor. KSOP Manokwari menyediakan petugas piket untuk pelayanan di Inaportnet selama 24 jam penuh.
“Kita resmi menggunakan Inaportnet sejak awal tahun, bulan Januari. Mulai dari itu, kita gencar gunakan Inaportnet dan terus berbenah. Dari pengalaman itu, akhirnya kita membuat pelayanan selama 24 jam penuh,” ungkap Nurdin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelayanan KSOP Manokwari semakin efektif berkat aplikasi Inaportnet
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala KSOP Manokwari Nurdin Marpaung di Manokwari, Senin mengatakan aplikasi Inaportnet adalah sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet. Aplikasi ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk membangun sistem logistik yang terpadu.
“Aplikasi ini digunakan pengguna jasa pelabuhan untuk pengurusan dokumen mulai dari kedatangan kapal, bongkar muat sampai keberangkatan kapal,” ujar Nurdin.
Nurdin menjelaskan, digitalisasi pengurusan dokumen tersebut membuat pelayanan KSOP Manokwari semakin efektif. Pengurusan dokumen yang biasanya memakan waktu beberapa hari, dengan aplikasi Inaportnet, pengurusan dokumen hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja.
“Karena ini sudah digital, sudah daring, maka pengguna jasa bisa mengurus dokumen dari mana saja. Yang tadinya pengguna jasa harus antar surat masuk ke kantor KSOP, sekarang lewat HP saja pengurusan dokumen juga bisa,” ujarnya.
Menurutnya, aplikasi Inaportnet juga membuat pembayaran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) lebih tepat sasaran. Begitu pengguna jasa mengurus dokumen di Inaportnet maka mereka langsung diarahkan untuk membayar PNBP.
“Oleh sistem sudah langsung ditentukan, pengguna jasa harus membayar PNBP seberapa besar dan pembayaran langsung terpantau dan masuk di rekening Kemenkeu,” jelas Nurdin.
Nurdin mengatakan, dengan adanya aplikasi Inaportnet, pihaknya semakin optimis dapat memenuhi target PNBP. KSOP Manokwari diberi target PNBP sebesar Rp4,3 miliar tahun ini. Per 14 Agustus 2023, PNBP sudah terealisasi Rp2,7 miliar atau 63 persen.
“PNBP yang ditagihkan melalui KSOP Manokwari dari sektor biaya labuh, biaya tambat dan jasa barang. Meski ada peningkatan Rp200 juta dari PNBP tahun kemarin, tapi kita optimis bisa mencapai apalagi ada aplikasi Inaportnet ini,” katanya.
Nurdin mengungkapkan, dengan Inaportnet pengguna jasa juga bisa melakukan pengurusan dokumen 1x24 jam tidak terpengaruh jam kantor. KSOP Manokwari menyediakan petugas piket untuk pelayanan di Inaportnet selama 24 jam penuh.
“Kita resmi menggunakan Inaportnet sejak awal tahun, bulan Januari. Mulai dari itu, kita gencar gunakan Inaportnet dan terus berbenah. Dari pengalaman itu, akhirnya kita membuat pelayanan selama 24 jam penuh,” ungkap Nurdin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelayanan KSOP Manokwari semakin efektif berkat aplikasi Inaportnet
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023