Yayasan Bengkel Kerja Papua melatih pemuda di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, menggunakan komputer dalam upaya membekali mereka dengan keterampilan kerja.

Sekretaris Yayasan Bengkel Kerja Papua Reinhard Ramandei di Isei Wasior, Rabu, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan peluang anak muda orang asli Papua (OAP) bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta.

Menurut dia, pelatihan pengoperasian komputer yang diselenggarakan oleh Yayasan Bengkel Kerja Papua bersama Kamar Adat Pengusaha Papua, Yayasan Maneta Herbalife, dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama diikuti oleh sekitar 400 orang.

Peserta pelatihan gratis tersebut meliputi pelajar, anak muda putus sekolah, ibu rumah tangga, hingga pegawai pemerintah.

"Kita perlu melakukan perubahan di tanah ini (Tanah Papua). Kitalah yang akan membawa perubahan itu. Terlebih Wondama dikenal sebagai tanah peradaban (tempat lahirnya peradaban baru orang Papua). Peradaban itu berarti orang bicara sebuah kemajuan," kata Ramandei. 

Pada acara pembukaan kursus komputer gratis di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Teluk Wondama, Ramandei memotivasi kaum muda muda Wondama untuk mengasah kemampuan teknis agar bisa bersaing dengan orang dari luar daerah, apalagi tahun 2025 nanti Teluk Wondama akan memperingati 100 tahun lahirnya peradaban baru orang Papua.

Menurut dia, peringatan peristiwa bersejarah itu bisa kehilangan makna jika tidak diikuti dengan upaya orang asli Papua untuk maju.

"Generasi Wondama perlu dibina, perlu dipersiapkan untuk bicara tentang negeri ini. Kita tidak bisa sekedar bicara dengan kata-kata," kata Ramandei.

Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy menyambut baik inisiatif Yayasan Bengkel Kerja Papua menyelenggarakan pelatihan komputer gratis.

"Di era digitalisasi, kalau kita tidak menguasai komputer maka kita akan menjadi penonton. Kita akan kehilangan kesempatan, kesempatan yang ada untuk sukses baik di pemerintahan maupun dalam dunia usaha," katanya.

Ketua KAPP Teluk Wondama Ishak Semuel Wosiri mengatakan bahwa pelaksanaan program-program pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak muda Wondama, termasuk kemampuan untuk membuka usaha secara mandiri.

"Pelatihan ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan diri sehingga kita tidak lagi menjadi nomor dua di atas negeri kita sendiri," kata mantan anggota DPRD Teluk Wondama itu.

Yayasan Bengkel Kerja Papua sebelumnya menyelenggarakan kursus komputer gratis bagi jemaat Gereja Kristen Injili Betania Wasior dengan peserta sebanyak 430 orang.

 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023