Bupati Manokwari Hermus Indou menegaskan pembangunan di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat harus berorientasi ke masa depan. Sehingga perlindungan anak menjadi prioritas dalam program pemerintah.
“Kita menganut konsep pembangunan yang berkelanjutan di mana pembangunan yang berorientasi masa depan sehingga anak-anak harus dipersiapkan dari sekarang. Kita membangun di hari ini, tapi 10-50 tahun akan datang, masa depan kabupaten ada di tangan anak-anak kita,” katanya aat memberi sambutan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 tahun mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju di Manokwari, Kamis.
Ia mengatakan suksesnya pembangunan pemerintah di masa depan tergantung dengan keberhasilan mendidik dan menjaga anak-anak saat ini.
“Menjaga anak berarti menjaga diri kita sendiri di masa datang. Tugas kita hari ini mari kita didik, jaga, lindungi dan selamatkan anak dari setiap bahaya dan ancaman,” katanya.
Menurutnya, ancaman dan bahaya tidak hanya ancaman fisik melainkan ancaman kesehatan dan ancaman pendidikan.
“Pastikan anak-anak Manokwari jadi anak-anak yang sehat, kita selamatkan mereka dari bahaya stunting, selamatkan dari kekerasan. Pastikan setiap anak-anak diberi cinta dan kasih sayang,” katanya.
Pendidikan, kata dia, punya peran vital dan kompleks. Karena pada sektor pendidikan, sumber daya manusia anak-anak di Manokwari bisa meningkat. Pemkab Manokwari tidak bisa sendirian sukseskan pendidikan anak tapi juga membutuhkan peran dan tanggung jawab dari semua pihak.
“Mari kita terus optimalkan seluruh peran dan tanggung jawab di sektor pendidikan di Manokwari demi pembangunan bangsa dan negara. Ini penting, karena kemajuan Manokwari mendatang tergantung pendidikan anak-anak kita ke depan. Realitas sekarang, masih banyak anak yang belum terlindungi dari bahaya yang menimpa mereka,” demikian Hermus Indou.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023