Dinas Kesehatan telah menyiapkan 25 tenaga kesehatan terlatih untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan di Pusat Layanan Terapi Jiwa dan Rehabilitasi Napza Adhiyaksa Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat.
"Nakes yang disiapkan meliputi dokter spesialis jiwa, dokter umum, psikolog, konselor adiksi, dan perawat yang sudah terlatih," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Kamis.
Menurut dia, pemerintah akan menambah jumlah tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana pendukung pelayanan di fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Ia menjelaskan bahwa gedung pusat terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (napza) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dibangun mulai tahun 2021 dan rampung pada 2022.
Fasilitas dengan luas bangunan 1.110 meter persegi tersebut, menurut dia, terdiri atas 11 ruang perawatan dan 45 tempat tidur pasien.
"Sebagian tempat tidur masih dalam pengiriman. Ke depannya ada penambahan nakes dan sarana-prasarana," kata Otto.
Pusat Layanan Terapi Jiwa dan Rehabilitasi Napza Adhiyaksa RSUD Provinsi Papua Barat berada di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar meresmikan fasilitas tersebut Kamis siang.
Otto mengatakan bahwa penyediaan pusat layanan terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna napza dilakukan sesuai dengan arahan dari Gubernur Papua Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Papua Barat.
Berdasarkan arahan dari mereka, ia melanjutkan, studi banding mengenai penyediaan layanan terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna napza dilakukan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Pusat Terapi dan Rehabilitasi Napza Adhiyaksa di Rumah Sakit Jiwa Menur pada 13 sampai 15 Februari 2023.
"Pesertanya dari Kejati tiga orang, BNN dua orang, RSUD provinsi empat orang, dan Dinkes dua orang," ujar Otto.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga telah bermitra dengan Rumah Sakit Jiwa Jayapura di Provinsi Papua dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Nakes yang disiapkan meliputi dokter spesialis jiwa, dokter umum, psikolog, konselor adiksi, dan perawat yang sudah terlatih," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Kamis.
Menurut dia, pemerintah akan menambah jumlah tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana pendukung pelayanan di fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Ia menjelaskan bahwa gedung pusat terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (napza) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dibangun mulai tahun 2021 dan rampung pada 2022.
Fasilitas dengan luas bangunan 1.110 meter persegi tersebut, menurut dia, terdiri atas 11 ruang perawatan dan 45 tempat tidur pasien.
"Sebagian tempat tidur masih dalam pengiriman. Ke depannya ada penambahan nakes dan sarana-prasarana," kata Otto.
Pusat Layanan Terapi Jiwa dan Rehabilitasi Napza Adhiyaksa RSUD Provinsi Papua Barat berada di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar meresmikan fasilitas tersebut Kamis siang.
Otto mengatakan bahwa penyediaan pusat layanan terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna napza dilakukan sesuai dengan arahan dari Gubernur Papua Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Papua Barat.
Berdasarkan arahan dari mereka, ia melanjutkan, studi banding mengenai penyediaan layanan terapi jiwa dan rehabilitasi penyalahguna napza dilakukan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Pusat Terapi dan Rehabilitasi Napza Adhiyaksa di Rumah Sakit Jiwa Menur pada 13 sampai 15 Februari 2023.
"Pesertanya dari Kejati tiga orang, BNN dua orang, RSUD provinsi empat orang, dan Dinkes dua orang," ujar Otto.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga telah bermitra dengan Rumah Sakit Jiwa Jayapura di Provinsi Papua dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023