Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memberikan modal usaha bagi 375 pelaku usaha kecil menengah (UKM) senilai Rp8.500.000 per orang, sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan pelaku UKM
 
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga di Sorong, Senin, menjelaskan bantuan dana usaha ini merupakan sebuah upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pelaku UKM untuk tumbuh dan berkembang.
 
“Diharapkan para pelaku UKM dapat mengembangkan usahanya, sehingga memperoleh keuntungan, kemudian dikembangkan lagi," jelas Pj Wali Kota Sorong usai menyerahkan bantuan dana kepada pelaku UKM di Kota Sorong.
 
Yarangga memberikan semangat kepada seluruh penerima bantuan usaha agar memastikan usaha yang nantinya dikembangkan benar-benar berkembang, sehingga bisa bersaing dengan pelaku usaha lain secara konstruktif.
 
Yarangga pun berharap kepada dinas terkait untuk turun dan melakukan kontrol sebagai bagian pengawasan, untuk memastikan modal usaha itu digunakan secara baik dan maksimal oleh setiap pelaku UKM di Kota Sorong.
 
“Jangan berharap tahun depan dapat bantuan lagi, kita harus bangkit dan berjuang serta melihat peluang untuk berkembang," kata Yarangga.
 
Pelaku UKM yang mendapat bantuan ini merupakan orang asli Papua (OAP) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.
 
“Pelaku usaha OAP juga harus bisa menjadi pengusaha sukses. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik," harap Yarangga.
 
Dia menyebutkan, jumlah penerima bantuan yang bersumber dari dana DBH Pusat sebanyak 152 UKM dan dana otsus DPA Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong Tahun 2023 sebanyak 223 UKM.
 
"Jadi total ada 375 pelaku UKM di Kota Sorong yang mendapat bantuan modal usaha,” sebut Yarangga.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023