Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura, Papua menyebut saat ini sebanyak 70 persen atau 67 dari 95 SD di daerah itu telah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Ellen Montolalu di Jayapura, Kamis, mengatakan sekolah yang telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka berada di daerah perkotaan.

"Sementara SD yang berada di daerah perbatasan atau di Distrik Muara Tami belum melaksanakan kurikulum tersebut," katanya.

Menurut Ellen, implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang SD/MI mengutamakan pada pembelajaran berbasis proyek guna mewujudkan profil pelajaran Pancasila yang sudah diberlakukan pada 2022.

"Sehingga kami berharap ke depan  Implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilakukan oleh semua SD/MI di Kota Jayapura sebagai bukti peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan demi mencerdaskan peserta didik," ujarnya.

Dia menjelaskan ada tiga pilihan dalam penerapan kurikulum tersebut pada jenjang SD yakni kategori mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi jenjang kelas I dan kelas IV yang akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.

"Sehingga kami harapkan agar ke depan fasilitas pendukung di semua SD di Kota Jayapura baik jaringan internet dan wifi bisa terpenuhi agar penerapannya  bisa berjalan lancar," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya mengakui untuk tenaga guru penggerak dalam rangka mendukung program sekolah penggerak pada Kurikulum Merdeka belajar di Kota Jayapura masih terbatas tingkatan SD/MI.
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023