Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Barat melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait rencana pembangunan sentra kelautan perikanan terpadu (SKPT) di Kabupaten Kaimana.

"Saya rencana langsung ke Jakarta untuk koordinasi dengan kementerian," kata Kepala DKP Papua Barat Jacob Ayomi di Manokwari, Senin.

Ia menjelaskan bahwa sebelum rencana tersebut direalisasikan terlebih dahulu harus dibangun sarana prasarana penunjang seperti pelabuhan ikan terpadu.

Beberapa waktu lalu, kata dia, Bupati Kaimana Freddy Thie telah mengajukan permohonan dukungan dari pemerintah provinsi agar membangun SKPT di Kaimana.

Hal ini berkaitan dengan kondisi geografis Kabupaten Kaimana berdekatan dengan perairan Arafura yang memiliki potensi perikanan cukup besar.

"Saya juga sudah bicara sama Pak Bupati waktu musrenbang, jadi kami koordinasi dulu ke kementerian," jelas dia.

Selain rencana pembangunan SKPT, Papua Barat juga mengoordinasikan dengan pemerintah pusat soal pembentukan kelembagaan pelabuhan perikanan di dua kabupaten yakni Teluk Wondama dan Fakfak.

Kedua kabupaten itu memiliki potensi perikanan yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, apabila dikelola secara maksimal.

"Kita bicarakan dulu kelembagaannya baru bisa bangun sarprasnya," ujar Ayomi.

Ia menambahkan layanan satu atap pada Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Manokwari telah berjalan.

Layanan itu nantinya menjadi percontohan yang kemudian diadopsi oleh pemerintah kabupaten lainnya di Papua Barat.

"Kalau Manokwari jalan bagus maka jadi tolak ukur bagi daerah lain," ujar Ayomi.

Sebelumnya, Bupati Kaimana Freddy Thie meminta dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk merealisasikan pembangunan SKPT untuk mengelola potensi perikanan yang melimpah di perairan Arafura.

Hingga kini, SKPT baru terbangun di Provinsi Papua (Biak) dan Papua Tengah (Timika), sedangkan Papua Barat dan Papua Barat Daya belum memiliki SKPT.

"Kami minta bantuan Bapak Pj Gubernur Papua Barat untuk memperjuangkan hal ini ke KKP," kata Freddy.

Ia menjelaskan perairan Arafura sangat dekat dengan Kaimana, oleh sebabnya perlu dibangun SKPT agar aktivitas pendaratan ikan hasil tangkapan bisa dilakukan di Kaimana.

Selama ini, aktivitas pendaratan ikan yang ditangkap pada perairan Arafura dilakukan di Timika atau Tual, Provinsi Maluku.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023