Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw memerintahkan semua kabupaten di Papua Barat menjalin kerja sama antardaerah seperti yang telah dilakukan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Pemkab Demak.

Menurutnya, kerja sama ekonomi perlu dibangun baik antardaerah dalam satu provinsi maupun  antardaerah daerah dari luar Papua Barat.

"Kolaborasi itu penting, Bank Indonesia (BI) telah koordinir dan mendukung kerja sama antardaerah. Diperlukan kepala daerah yang mampu menjalin kerja sama yang baik," kata Waterpauw Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Manokwari, Rabu.

Menurutnya, peran kepala daerah sangat penting dalam upaya menumbuhkan ekonomi dengan memanfaatkan potensi daerah agar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daerah lain.

Setiap kabupaten, lanjutnya, harus mampu melakukan pemetaan komoditas yang berpotensi surplus agar dapat menyuplai ke daerah lain. Ia mencontohkan Manokwari sebagai penghasil ikan, Fakfak memiliki produk pala, Wondama dan Bintuni memiliki hasil laut seperti udang dan Kepiting.

"Kabupaten Manokwari, Fakfak, Teluk Wondama, dan Bintuni, harus diacungi jempol karena mereka berhasil mencari pasar untuk produk unggulan di daerahnya, kita harap bisa dilanjutkan dan dicontoh oleh kabupaten lain yang sampai saat ini belum melakukan apa-apa," lanjut Waterpauw.

Selain untuk pemasaran, kerja sama antardaerah juga dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan daerah, seperti yang dijalin Provinsi Papua Barat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk peningkatan sumber daya manusia.

"Adapun kerja sama tersebut meliputi bidang pengembangan perdagangan antarprovinsi serta penyelenggaraan program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia serta kerja sama pembinaan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ujarnya.

Waterpauw juga menekankan kerja sama antardaerah pasti akan menguntungkan kedua daerah.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023