Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong bersama tim terpadu melakukan pengecekan Kapal Kargo MV Indian Partnership London yang sempat berlabuh di Perairan Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat, karena diduga kandas pada Minggu (24/4).
Kepala KSOP Kelas I Sorong Jece Julita Piris dalam jumpa pers di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Kamis, menjelaskan pemeriksaan yang telah dilakukan tim kesehatan pelabuhan berupa pemeriksaan kesehatan ABK mulai dari tekanan darah, nadi, suhu tubuh, dan perlengkapan dokumen kapal pada Selasa (25/4).
"Dari hasil pemeriksaan terhadap 22 orang, semuanya dalam keadaan normal," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Berdasarkan diskusi dengan Nakhoda Kapal MV Indian Patnership Manish Kumar bahwa kapal tersebut mengalami kebocoran di bagian lambung kanan haluan kapal. Kemudian posisi kapal tersebut tidak dalam keadaan kandas, katanya.
"Lalu untuk memastikan keselamatan kapal dan ABK kapal, maka nakhoda memutuskan turunkan jangkar di Perairan Misool," ungkap dia.
Nakhoda kapal, kata dia, telah melaporkan kejadian itu kepada pemilik Kapal MV Indian Patnership dan sementara menunggu "underwater survey" yang ditunjuk pemilik kapal.
"Kapal itu berlabuh di perairan Indonesia karena 'emergency'," ungkap dia.
KSOP, kata dia, telah menerima dokumen kapal itu dalam bentuk fotokopi yang diserahkan pemilik kapal.
"Kita sudah terima dokumen kapal dalam bentuk fotokopi," sebut dia.
Berdasarkan hasil pengecekan itu, dia kemudian memastikan bahwa terhentinya Kapal MV Indian Patnership karena mengalami kebocoran dan tidak mengganggu lingkungan sekitar terutama biota laut.
Sementara proses jangka waktu untuk perbaikan kebocoran Kapal MV Indian Patnership, ungkap dia, belum diketahui pasti karena tim masih melakukan tahapan pengecekan lebih lanjut tentang kondisi kapal.
ia mengatakan instansi terkait yang ikut pengecekan Kapal MV Indian Patnership terdiri atas Tim Kantor KSOP Kelas I Sorong dan Kru Kapal Patroli KPLP 379, Tim Pol Airud Polda Papua Barat, Tim Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teminabuan, Tim Basarnas Sorong, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sorong, Bea dan Cukai Sorong, Tim Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Sorong, Danramil Misool, dan Agen Kapal PT Papua Maritim Indo Line Cabang Sorong.
Sebelumnya, kapal kargo berbendera Inggris MV Indian Partnership London berlabuh di Perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, karena diduga kandas pada Minggu (24/4).
Kapal itu sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Skarten River, Australia menuju China dengan muatan bauksit sebanyak 178.087 ton karena kondisi darurat di bagian tubuh kapal dalam perjalanan menuju tujuan, maka akhirnya memutuskan untuk berlabuh di perairan Indonesia.
"Lalu untuk memastikan keselamatan kapal dan ABK kapal, maka nakhoda memutuskan turunkan jangkar di Perairan Misool," ungkap dia.
Nakhoda kapal, kata dia, telah melaporkan kejadian itu kepada pemilik Kapal MV Indian Patnership dan sementara menunggu "underwater survey" yang ditunjuk pemilik kapal.
"Kapal itu berlabuh di perairan Indonesia karena 'emergency'," ungkap dia.
KSOP, kata dia, telah menerima dokumen kapal itu dalam bentuk fotokopi yang diserahkan pemilik kapal.
"Kita sudah terima dokumen kapal dalam bentuk fotokopi," sebut dia.
Berdasarkan hasil pengecekan itu, dia kemudian memastikan bahwa terhentinya Kapal MV Indian Patnership karena mengalami kebocoran dan tidak mengganggu lingkungan sekitar terutama biota laut.
Sementara proses jangka waktu untuk perbaikan kebocoran Kapal MV Indian Patnership, ungkap dia, belum diketahui pasti karena tim masih melakukan tahapan pengecekan lebih lanjut tentang kondisi kapal.
ia mengatakan instansi terkait yang ikut pengecekan Kapal MV Indian Patnership terdiri atas Tim Kantor KSOP Kelas I Sorong dan Kru Kapal Patroli KPLP 379, Tim Pol Airud Polda Papua Barat, Tim Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teminabuan, Tim Basarnas Sorong, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sorong, Bea dan Cukai Sorong, Tim Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Sorong, Danramil Misool, dan Agen Kapal PT Papua Maritim Indo Line Cabang Sorong.
Sebelumnya, kapal kargo berbendera Inggris MV Indian Partnership London berlabuh di Perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, karena diduga kandas pada Minggu (24/4).
Kapal itu sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Skarten River, Australia menuju China dengan muatan bauksit sebanyak 178.087 ton karena kondisi darurat di bagian tubuh kapal dalam perjalanan menuju tujuan, maka akhirnya memutuskan untuk berlabuh di perairan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023