Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong di Provinsi Papua Barat Daya berupaya meningkatkan kapasitas mitigasi dan penanggulangan bencana di tingkat kelurahan.
Upaya itu antara lain dilakukan dengan menyosialisasikan langkah penguatan kelembagaan untuk meningkatkan kapasitas mitigasi dan penanggulangan bencana kepada aparat pemerintah distrik dan kelurahan di Kota Sorong, Rabu.
"Kita melibatkan (aparat dari) 41 kelurahan dan 10 distrik, kemudian RT/RW," kata Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone.
"Kita memberikan pemahaman dan simulasi penanganan dini menghadapi situasi bencana," katanya.
BPBD Kota Sorong juga menyiapkan kelurahan untuk membentuk forum pengurangan risiko bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di kelurahan.
Selain itu, Herlin mengatakan, kelurahan bisa memfungsikan pos keamanan lingkungan sebagai pusat informasi bencana.
Ia menyampaikan pentingnya meningkatkan ketangguhan lembaga dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam upaya meningkatkan ketangguhan menghadapi bencana, ia menjelaskan, proyek percontohan pembentukan kelurahan tangguh bencana tahun ini dilakukan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Tanjung Kasuari sebagai kelurahan tangguh bencana gempa bumi dan Kelurahan Matalamagi sebagai kelurahan tangguh bencana banjir.
Ia mengatakan bahwa Kelurahan Matalamagi sering kebanjiran dan Kelurahan Tanjung Kasuari yang berada di Sesar Sorong menghadapi potensi gempa bumi.
"Jadi kita masih dua pilot project (proyek percontohan) itu dulu, karena disesuaikan dengan anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Upaya itu antara lain dilakukan dengan menyosialisasikan langkah penguatan kelembagaan untuk meningkatkan kapasitas mitigasi dan penanggulangan bencana kepada aparat pemerintah distrik dan kelurahan di Kota Sorong, Rabu.
"Kita melibatkan (aparat dari) 41 kelurahan dan 10 distrik, kemudian RT/RW," kata Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone.
"Kita memberikan pemahaman dan simulasi penanganan dini menghadapi situasi bencana," katanya.
BPBD Kota Sorong juga menyiapkan kelurahan untuk membentuk forum pengurangan risiko bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di kelurahan.
Selain itu, Herlin mengatakan, kelurahan bisa memfungsikan pos keamanan lingkungan sebagai pusat informasi bencana.
Ia menyampaikan pentingnya meningkatkan ketangguhan lembaga dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam upaya meningkatkan ketangguhan menghadapi bencana, ia menjelaskan, proyek percontohan pembentukan kelurahan tangguh bencana tahun ini dilakukan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Tanjung Kasuari sebagai kelurahan tangguh bencana gempa bumi dan Kelurahan Matalamagi sebagai kelurahan tangguh bencana banjir.
Ia mengatakan bahwa Kelurahan Matalamagi sering kebanjiran dan Kelurahan Tanjung Kasuari yang berada di Sesar Sorong menghadapi potensi gempa bumi.
"Jadi kita masih dua pilot project (proyek percontohan) itu dulu, karena disesuaikan dengan anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023