Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah mengakomodasi 363.226 jiwa atau sebesar 95 persen masyarakat terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Rabu menjelaskan upaya dan kerja keras Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan 6 kabupaten/kota sehingga terhitung sejak 1 Maret 2023 sebanyak 636.223 jiwa penduduk Provinsi Papua Barat Daya telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk 603.054 jiwa atau sebesar lebih dari 95 persen.
 
"Artinya hampir seluruh warga masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan," jelasnya.
 
Menurut dia atas capaian yang telah diraih melalui realisasi Program JKN, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mencapai UHC sebesar 95 persen.
 
"Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII dalam hal ini diwakili BPJS Kesehatan Cabang Sorong yang telah bekerja keras agar masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat Daya bisa terjamin ke dalam Program JKN," ucap Penjabat Gubernur Papua Barat Daya.
 
Dikatakannya bahwa lewat capaian UHC di Provinsi Papua Barat Daya dan 6 Kabupaten/Kota, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal untuk mendukung pelayanan kesehatan.
 
"Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Papua Barat Daya tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN,” ujar Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, Februari 2023 di wilayah Provinsi Papua Barat Daya jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebanyak 117 dan jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan sebanyak 10 yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023