Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw  menyatakan jajarannya berkomitmen tinggi bersama tujuh bupati di wilayah Provinsi Papua Barat untuk terus berupaya memberikan masyarakat hak kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Papua Barat saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari BPJS Kesehatan yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa.

"Penghargaan ini sebagai bukti bahwa kami konsen dan memiliki komitmen kuat untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat di Papua Barat melalui BPJS," ujar Waterpauw saat di hubungi via telefon, Selasa.

Waterpauw mengaku menerima arahan dari Wapres Ma'ruf Amin agar pemerintah daerah berperan dalam mendorong upaya peningkatan mutu layanan kesehatan melalui peningkatan fasilitas kesehatan termasuk SDM kesehatan agar masyarakat menerima layanan kesehatan yang bermutu.

Jajaran Pemprov Papua Barat menyatakan siap dengan berbagai terobosan, diantaranya melengkapi fasilitas kesehatan dan sumberdaya manusia (SDM) kesehatan dan bekerjasama dengan rumah sakit swasta dalam memberi layanan kesehatan secara maksimal.

"Upaya di rumah sakit kita terus update fasilitas dan tenaga dokternya, dari tujuh kabupaten hanya satu kabupaten yakni Pegunungan Arfak yang belum memiliki rumah sakit daerah, kita juga akan kerjasama dengan rumah sakit swasta yang ada," ujarnya.

UHC Papua Barat per 1 Maret 2023 mencapai 105,2 persen dari total penduduknya. Selain provinsi, seluruh kabupaten di Papua Barat juga telah mencapai UHC yakni Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Papua Barat berkomitmen tinggi tingkatkan kualitas kesehatan

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023