Pelaksana Harian Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyerahkan 1,3 ton cabai yang berasal dari Kabupaten Waropen kepada para pedagang di Pasar Youtefa sebagai salah satu langkah dalam mengendalikan inflasi di daerah itu.
 
“Yang kami berikan ini komoditas atau produk lokal yang berasal dari petani di Kabupaten Waropen,” kata Ridwan Ramasukun usai penyerahan di  Kota Jayapura, Papua, Jumat.

Menurut Ridwan, produksi cabai di Kabupaten Waropen sedang melimpah sehingga pemerintah mendatangkan ke Kota Jayapura agar inflasi setempat dapat dikendalikan dengan baik.
 
“Semoga pengiriman bisa dapat berlanjut sehingga harga cabai kembali terjangkau tidak naik menjadi Rp150 ribu sehingga kami tidak lagi mengambil produk dari luar Papua dengan begitu hal ini meningkatkan perekonomian para petani,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan harga yang bisa dijual oleh petani tidak di atas Rp100 ribu karena untuk biaya pengiriman pihaknya bekerja sama dengan Kantor Pos Jayapura.
 
“Kami berharap kalau bisa dijual sekitar Rp60 ribu agar bisa membantu para konsumen di sini, apalagi cabai adalah salah satu bahan pangan penyumbang inflasi di Papua,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Jayapura Dedi M Siahaan mengatakan ini merupakan bentuk kerja sama bersama Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka mengatasi inflasi di daerah.
 
“Jadi kami mencari moda transportasi yang cukup murah dan barang bisa sampai, dengan begitu mendapatkan harga yang efisien, di mana Kantor Pos Jayapura memberikan diskon sekitar 30-40 persen sehingga para petani tidak menjualnya dengan harga tinggi,” katanya.
 
Menurut Dedi, ini upaya dan cara Kantor Pos Jayapura dalam mengendalikan inflasi di daerah untuk itu pihaknya sangat siap jika diminta bantuan untuk melakukan pengiriman seperti ini.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023