Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua sudah menyalurkan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp2,8 miliar kepada 257 pemerintah kampung/desa pada periode Januari 2023.

"Termasuk dana untuk operasi kampung sudah langsung kami transfer ke rekening pemerintah  kampung setempat," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Biak Numfor Gunadi menanggapi penyaluran ADD di Biak, Sabtu.

Gunadi menyebut, untuk pemanfaatan alokasi dana desa digunakan untuk 257 pemerintah kampung membayar honor aparat pemerintahan kampung.

Kepala BPKAD Gunadi mengakui, untuk kuasa pengguna anggaran alokasi dana desa periode Januari 2023 adalah kepala kampung dan bendahara kampung.

"Pemkab Biak Numfor berharap alokasi dana desa dimanfaatkan dengan benar supaya dapat membantu kelancaran operasional pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintahan kampung setempat," pesan Kepala BPKAD Gunadi.

Menyinggung penyaluran dana desa 2023 tahap pertama menurut Gunadi, jika sesuai jadwal sudah bisa disalurkan pada Januari ini.

Namun hal ini, menurut Gunadi, telah menjadi masalah teknis dari dinas pemberdayaan masyarakat kampung selaku OPD yang menjadi tupoksi untuk pembagian dana desa.

Gunadi mengakui, untuk anggaran dana desa sudah dialokasikan pemerintah lewat APBD tahun 2023.

Ia berharap, para pemerintah kampung diminta bersabar untuk penyaluran dana desa.

Selain itu, lanjut Gunadi, para kepala kampung harus menyiapkan program perencanaan pembangunan yang sudah disetujui bersama.

Sedangkan hal lain yang juga menjadi perhatian kepala kampung, menurut Gunadi, tentang laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahun 2022.

"Ya tinggal sekarang masih dalam proses pencairan saja karena menjadi masalah teknis dari OPD DPMK," kata Kepala BPKAD Biak Numfor Gunadi.

Berdasarkan data dana desa Biak Numfor tahun 2023 mencapai sebesar kurang lebih Rp185 miliar.
 

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023