Pemerintah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, menantang warga asal Sulawesi Tenggara yang bermukim di Kaimana untuk menghidupkan sektor perikanan sebagai sumber utama yang dapat menggerakkan perekonomian warga.
Bupati Kaimana Freddy Thie saat menggelar silaturahmi dengan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kaimana di Pantai Bantemin, Kaimana, Senin, mengatakan perikanan merupakan salah satu sektor unggulan Pemkab Kaimana saat ini, di samping sektor pertanian dan pariwisata.
"Kesempatan yang baik ini saya selaku kepala daerah meminta dukungan dan partisipasi dari keluarga besar KKST untuk dapat menghidupkan sektor pertanian dan perikanan agar bisa produktif ke depan," kata Freddy.
Mantan pengusaha yang terjun ke dunia politik itu menyebut Kaimana sangat kaya akan sumber daya perikanan, demikian pun dengan lahan pertanian yang sangat luas, namun hingga kini belum dikelola secara maksimal dan profesional untuk meningkatkan derajat kesejahteraan warga setempat.
Sumber daya alam yang melimpah itu, katanya, harus dapat dikelola secara baik agar kehidupan masyarakat Kaimana berangsur-angsur bisa maju dan setara dengan warga di tempat yang lain.
"Saya tantang ya, kalau KKST bisa hidupkan sektor-sektor ini ke depan maka lahan-lahan yang Pemda miliki saat ini saya akan berikan kepada KKST untuk dikelola sebagai lahan yang produktif," ucap Freddy.
Menurut dia, hubungan antara pemerintah daerah dengan organisasi kedaerahan seperti paguyuban dan lainnya harus bersifat produktif dan kolaboratif sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi warga.
Freddy mengaku ke depan tidak akan melayani lagi proposal-proposal permintaan bantuan dana yang diajukan oleh organisasi-organisasi paguyuban kedaerahan.
"Saya tidak mau lagi ada proposal-proposal yang masuk dari organisasi-organisasi kedaerahan, kecuali kalau sekadar acara HUT, Musda atau yang tidak produktif lainnya. Kita harus geser paradigma ke arah yang lebih produktif dan kolaboratif," jelas orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu.
Ia menambahkan, perlu kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen terkait termasuk wadah paguyuban kedaerahan untuk mengelola berbagai potensi sumber daya alam sesuai instruksi yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah bersama Forkopimda di Jakarta baru-baru ini.
"Saat di Rakor di Jakarta beberapa waktu lalu, bapak Presiden Joko Widodo menegaskan kepala daerah harus dapat menekan laju inflasi dan mendorong ketahanan pangan di daerah," ujar Freddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Kaimana Freddy Thie saat menggelar silaturahmi dengan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kaimana di Pantai Bantemin, Kaimana, Senin, mengatakan perikanan merupakan salah satu sektor unggulan Pemkab Kaimana saat ini, di samping sektor pertanian dan pariwisata.
"Kesempatan yang baik ini saya selaku kepala daerah meminta dukungan dan partisipasi dari keluarga besar KKST untuk dapat menghidupkan sektor pertanian dan perikanan agar bisa produktif ke depan," kata Freddy.
Mantan pengusaha yang terjun ke dunia politik itu menyebut Kaimana sangat kaya akan sumber daya perikanan, demikian pun dengan lahan pertanian yang sangat luas, namun hingga kini belum dikelola secara maksimal dan profesional untuk meningkatkan derajat kesejahteraan warga setempat.
Sumber daya alam yang melimpah itu, katanya, harus dapat dikelola secara baik agar kehidupan masyarakat Kaimana berangsur-angsur bisa maju dan setara dengan warga di tempat yang lain.
"Saya tantang ya, kalau KKST bisa hidupkan sektor-sektor ini ke depan maka lahan-lahan yang Pemda miliki saat ini saya akan berikan kepada KKST untuk dikelola sebagai lahan yang produktif," ucap Freddy.
Menurut dia, hubungan antara pemerintah daerah dengan organisasi kedaerahan seperti paguyuban dan lainnya harus bersifat produktif dan kolaboratif sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi warga.
Freddy mengaku ke depan tidak akan melayani lagi proposal-proposal permintaan bantuan dana yang diajukan oleh organisasi-organisasi paguyuban kedaerahan.
"Saya tidak mau lagi ada proposal-proposal yang masuk dari organisasi-organisasi kedaerahan, kecuali kalau sekadar acara HUT, Musda atau yang tidak produktif lainnya. Kita harus geser paradigma ke arah yang lebih produktif dan kolaboratif," jelas orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu.
Ia menambahkan, perlu kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen terkait termasuk wadah paguyuban kedaerahan untuk mengelola berbagai potensi sumber daya alam sesuai instruksi yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah bersama Forkopimda di Jakarta baru-baru ini.
"Saat di Rakor di Jakarta beberapa waktu lalu, bapak Presiden Joko Widodo menegaskan kepala daerah harus dapat menekan laju inflasi dan mendorong ketahanan pangan di daerah," ujar Freddy.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023