Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut selama 2022 hingga Januari 2023 tidak ditemukan kasus campak dan rubella anak di wilayah itu alias nol (zero) kasus.

"Capaian vaksin rubella untuk anak di Kabupaten Biak Numfor tertinggi di Provinsi Papua sebanyak 108,64 persen dari target 23 ribu anak," ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Ruslan Epid menjawab ANTARA terkait penanganan campak rubella di Biak, Kamis.

Kabid Ruslan meminta masyarakat turut aktif mengajak anaknya mengikuti imunisasi di pelayanan kesehatan.

Ruslan mengatakan, pihaknya berupaya agar tetap memberi jaminan kesehatan terhadap anak-anak, termasuk polio dan lainnya.

Ia minta orang tua anak mengikuti imunisasi untuk anak-anak yang disediakan fasilitas kesehatan pemerintah.

Ruslan mengakui, layanan vaksinasi campak, rubella dan polio untuk anak-anak harus diikuti guna menjaga anak tak terkena penyakit.

"Ya, hingga saat ini status Biak Numfor tetap zero atau tidak ada kasus campak sehingga orang tua rajin membawa anak ke Posyandu dan faskes pemerintah untuk mendapatkan vaksin anak," kata Kabid P2P Ruslan Epid.

Ruslan berharap, setiap tahun capaian penanganan campak di Kabupaten terus meningkat karena dukungan nyata masyarakat.

Penyakit campak dan rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, penyakit ini sangat mudah menular.

Penularan melalui saluran napas melalui butiran liur di udara yang keluar pada saat penderita batuk dan bersin.

Penyakit campak atau yang dikenal dengan Morbiili atau Measles memiliki gejala demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/ atau pilek dan/ atau mata merah (conjunctivitis).
 

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023