Seattle Aquarium Amerika Serikat menyebutkan bahwa kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat cocok untuk program pengembangan populasi Hiu Belimbing yang hampir punah di dunia.
Direktur Konservasi dari Seattle Aquarium Amerika Serikat Dr. Erin Leigh Meyer Beetham di Sorong, Selasa mengatakan bahwa dirinya hadir di Papua Barat sebagai kemitraan global memulihkan populasi hiu belimbing melalui program Reshark dan juga STAR Project yang dilakukan di kawasan konservasi kabupaten Raja Ampat.
Dia mengatakan bahwa Hiu Belimbing adalah satu jenis spesies Hiu di dunia yang sudah hampir punah. Sejak tahun 2016 Hiu Belimbing telah dinyatakan hampir punah berdasarkan hasil penelitian.
Menurutnya, beberapa tempat di dunia termasuk Indonesia populasi Hiu Belimbing tidak berkembang biak dengan baik.
Salah satu tempat di Indonesia yang spesies Hiu Belimbing tidak berkembang biak dengan baik adalah Kabupaten Raja Ampat. Hal tersebut sangat mengejutkan karena Raja Ampat adalah salah satu kawasan konservasi terbaik di dunia.
Ia menjelaskan bahwa secara umum populasi Hiu Belimbing di dunia sudah mencapai titik terendah. Dan tidak bisa cepat pulih kembali populasinya jika tidak dibantu dengan program inovasi perkembangbiakan.
Dikatakan bahwa Raja Ampat cocok untuk program perkembangbiakan Hiu Belimbing karena menjadi kawasan konservasi perairan yang dikelola dan diatur dengan baik oleh pemerintah, lembaga konservasi dan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa karena perlindungan kawasan konservasi maka ekosistem di perairan Raja Ampat sehat. Hal itu dibuktikan dengan populasi Hiu jenis lainnya serta spesies pari berkembang biak dengan cepat dan banyak.
"Selain kawasan konservasi perairan Raja Ampat juga ditetapkan sebagai suaka Hiu dan pari sehingga cocok untuk program pengembangan populasi Hiu Belimbing di dunia," tambah Erin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aquarium Amerika sebut Raja Ampat cocok pengembangan Hui Belimbing
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Direktur Konservasi dari Seattle Aquarium Amerika Serikat Dr. Erin Leigh Meyer Beetham di Sorong, Selasa mengatakan bahwa dirinya hadir di Papua Barat sebagai kemitraan global memulihkan populasi hiu belimbing melalui program Reshark dan juga STAR Project yang dilakukan di kawasan konservasi kabupaten Raja Ampat.
Dia mengatakan bahwa Hiu Belimbing adalah satu jenis spesies Hiu di dunia yang sudah hampir punah. Sejak tahun 2016 Hiu Belimbing telah dinyatakan hampir punah berdasarkan hasil penelitian.
Menurutnya, beberapa tempat di dunia termasuk Indonesia populasi Hiu Belimbing tidak berkembang biak dengan baik.
Salah satu tempat di Indonesia yang spesies Hiu Belimbing tidak berkembang biak dengan baik adalah Kabupaten Raja Ampat. Hal tersebut sangat mengejutkan karena Raja Ampat adalah salah satu kawasan konservasi terbaik di dunia.
Ia menjelaskan bahwa secara umum populasi Hiu Belimbing di dunia sudah mencapai titik terendah. Dan tidak bisa cepat pulih kembali populasinya jika tidak dibantu dengan program inovasi perkembangbiakan.
Dikatakan bahwa Raja Ampat cocok untuk program perkembangbiakan Hiu Belimbing karena menjadi kawasan konservasi perairan yang dikelola dan diatur dengan baik oleh pemerintah, lembaga konservasi dan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa karena perlindungan kawasan konservasi maka ekosistem di perairan Raja Ampat sehat. Hal itu dibuktikan dengan populasi Hiu jenis lainnya serta spesies pari berkembang biak dengan cepat dan banyak.
"Selain kawasan konservasi perairan Raja Ampat juga ditetapkan sebagai suaka Hiu dan pari sehingga cocok untuk program pengembangan populasi Hiu Belimbing di dunia," tambah Erin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aquarium Amerika sebut Raja Ampat cocok pengembangan Hui Belimbing
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022