Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2022 mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta membiayai program makanan tambahan untuk mencegah stunting anak dan ibu hamil.
"Kesehatan ibu dan anak sejak balita menjadi perhatian pemerintah karena merupakan kebijakan prioritas daerah guna mewujudkan visi misi Bupati Herry Ario Naap untuk Biak religius, berbudaya dan berkarakter, " ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud N.Duwiri di Biak, Senin.
Ia mengatakan, dengan pemberian asupan makanan yang bergizi akan meningkatkan derajat kesehatan bagi ibu dan anak balita.
Pemberian makanan tambahan bagi ibu dan anak balita, menurut Duwiri, juga memperhatikan kebutuhan pangan lokal seperti pokem (sejenis gandum), kacang hijau, sagu, susu dan beragam pangan lokal lainnya.
"Program makanan tambahan diutamakan untuk tumbuh kembang anak orang asli Papua di berbagai kampung dan distrik, " harap Plt Kadis Kesehatan Biak Duwiri.
Dia berharap, para warga Biak Numfor yang menjadi target pemberian makanan tambahan diharapkan dapat mendukung kebijakan program daerah.
"Dinkes Biak Numfor akan berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya guna mendukung program pemberian makanan tambahan untuk kesehatan Ibu dan anak balita orang asli Papua, " katanya.
Dengan program makanan tambahan, lanjut Duwiri, akan meringankan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatan ibu dan anak orang asli Papua.
Berdasarkan kebijakan program strategis Biak Numfor, di antaranya sektor kesehatan, pendidikan, perikanan, pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pembangunan infrastruktur dasar untuk warga Biak Numfor.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
"Kesehatan ibu dan anak sejak balita menjadi perhatian pemerintah karena merupakan kebijakan prioritas daerah guna mewujudkan visi misi Bupati Herry Ario Naap untuk Biak religius, berbudaya dan berkarakter, " ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud N.Duwiri di Biak, Senin.
Ia mengatakan, dengan pemberian asupan makanan yang bergizi akan meningkatkan derajat kesehatan bagi ibu dan anak balita.
Pemberian makanan tambahan bagi ibu dan anak balita, menurut Duwiri, juga memperhatikan kebutuhan pangan lokal seperti pokem (sejenis gandum), kacang hijau, sagu, susu dan beragam pangan lokal lainnya.
"Program makanan tambahan diutamakan untuk tumbuh kembang anak orang asli Papua di berbagai kampung dan distrik, " harap Plt Kadis Kesehatan Biak Duwiri.
Dia berharap, para warga Biak Numfor yang menjadi target pemberian makanan tambahan diharapkan dapat mendukung kebijakan program daerah.
"Dinkes Biak Numfor akan berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya guna mendukung program pemberian makanan tambahan untuk kesehatan Ibu dan anak balita orang asli Papua, " katanya.
Dengan program makanan tambahan, lanjut Duwiri, akan meringankan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatan ibu dan anak orang asli Papua.
Berdasarkan kebijakan program strategis Biak Numfor, di antaranya sektor kesehatan, pendidikan, perikanan, pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pembangunan infrastruktur dasar untuk warga Biak Numfor.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022