Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manokwari terus meningkatkan kerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan di tujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat agar cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa menjangkau seluruh masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase, di Manokwari, Selasa mengatakan seluruh rumah sakit pemerintah di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fak-fak dan Kaimana telah menjalin kerja sama dengan pihaknya.
 
"Kalau rumah sakit swasta tersisa satu yang belum yakni DMC, itu pun masalahnya berkaitan dengan izin operasional rumah sakit itu sendiri termasuk tenaga medisnya," ujar Deny.

Sementara itu untuk fasilitas kesehatan seperti puskesmas sudah terjalin secara otomatis sebab merupakan layanan kesehatan pemerintah.
 
BPJS Kesehatan Manokwari juga menargetkan Universal Health Coverage (UHC) tingkat provinsi dimana Papua Barat berada pada posisi ke tiga se-Indonesia yang berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan untuk penduduk.
 
Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah BPJS Kesehatan Manokwari kini telah mencapai 99 persen pada 2022 dari target 95 persen dengan tenggat hingga 2024.
 
Dia mengatakan, dengan capaian itu, masyarakat dinilai sudah memahami pentingnya untuk ikut dalam kepesertaan JKN. Pihaknya terus menggiatkan sosialisasi agar masyarakat semakin paham mengenai pentingnya terdaftar dalam kepesertaan JKN.
 
Dalam data kepesertaan BPJS Kesehatan Manokwari dalam tujuh kabupaten tercatat jumlah cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah Cabang Manokwari mencapai 577,961 peserta dari data penduduk yang mencapai 557,974 orang atau mencapai 103,58 persen.
 
Terbanyak, kepesertaan JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Manokwari yakni penerima bantuan iuran (PBI) yang ditanggung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai 326,538 orang disusul dengan Pekerja Penerima Upah (PPU) yang mencapai 118,435 orang.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022