Wakil Bupati Kabupaten Kaimana Hasbulla Furuada turun langsung dalam melakukan pengawasan terhadap petugas pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.
Pengawasan tersebut merupakan bagian respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Kaimana atas pentingnya pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang tengah dilaksanakan BPS Kaimana hingga sebulan ke depan.
"Pekerjaan pendataan tidak mudah, tetapi hasil yang dikumpulkan sangat ditunggu oleh berbagai pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk menyusun program pembangunan," kata Hasbulla di Kaimana, Rabu.
Dia berharap kepada petugas yang direkrut oleh BPS, agar dalam pendataan yang dilakukan dapat mencatat data akurat sesuai dengan jawaban masyarakat dan kondisi nyata.
Hasbulla juga berpesan kepada masyarakat Kaimana untuk dapat menerima kedatangan petugas pendataan untuk memberikan jawaban dengan jujur untuk keakuratan data dan demi kemajuan Kaimana.
"Kami harap masyarakat bisa memberikan data yang akurat dan petugas dapat mencatat dengan benar agar data yang dihasilkan akurat," ujar Hasbulla.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kaimana Masadi Yanri Koupon mengatakan pendataan Regsosek yang dilaksanakan bulan 15 Oktober hingga 15 November tersebut menyasar kepada seluruh Warga Kaimana sekitar 14.005 kepala keluarga.
Pendataan dilakukan oleh 101 petugas yang terdiri dari 72 tenaga pencacah, 21 koordinator tim lapangan dan 8 koordinator kecamatan yang disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kaimana, dengan tujuan untuk mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, integrasi program, dan menuju satu data Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Pengawasan tersebut merupakan bagian respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Kaimana atas pentingnya pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang tengah dilaksanakan BPS Kaimana hingga sebulan ke depan.
"Pekerjaan pendataan tidak mudah, tetapi hasil yang dikumpulkan sangat ditunggu oleh berbagai pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk menyusun program pembangunan," kata Hasbulla di Kaimana, Rabu.
Dia berharap kepada petugas yang direkrut oleh BPS, agar dalam pendataan yang dilakukan dapat mencatat data akurat sesuai dengan jawaban masyarakat dan kondisi nyata.
Hasbulla juga berpesan kepada masyarakat Kaimana untuk dapat menerima kedatangan petugas pendataan untuk memberikan jawaban dengan jujur untuk keakuratan data dan demi kemajuan Kaimana.
"Kami harap masyarakat bisa memberikan data yang akurat dan petugas dapat mencatat dengan benar agar data yang dihasilkan akurat," ujar Hasbulla.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kaimana Masadi Yanri Koupon mengatakan pendataan Regsosek yang dilaksanakan bulan 15 Oktober hingga 15 November tersebut menyasar kepada seluruh Warga Kaimana sekitar 14.005 kepala keluarga.
Pendataan dilakukan oleh 101 petugas yang terdiri dari 72 tenaga pencacah, 21 koordinator tim lapangan dan 8 koordinator kecamatan yang disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kaimana, dengan tujuan untuk mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, integrasi program, dan menuju satu data Indonesia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022