Sorong, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan PLN membangun infrastruktur kelistrikan guna menerangi daerah tersebut.

"Kerja sama tersebut diawali dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) operasi pengelolaan kelistrikan di ibukota Kabupaten Tambrauw pekan ini," kata General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanes Sukrislismono di Sorong, Rabu (8/3).

Dia mengatakan, kerja sama tersebut guna mewujudkan salah satu program nawa cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yaitu membangun kelistrikan di daerah pinggiran dan tertinggal.

Menurut dia,  PLN bertekad untuk menerangi wilayah Papua dan Papua Barat yang sampai 2016 lalu masih ada sekitar 9 kabupaten, 300 ibukota distrik, dan 2.500 desa yang belum dialiri listrik.

"Salah satu diantara daerah yang belum dialiri itu adalah ibukota Kabupaten Tambrauw. Namun pada  tahun 2017 ini akan dialiri listrik oleh PLN," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Tambrauw adalah daerah yang menjadi sasaran pembangunan infrastruktur listrik guna mewujudkan program Papua dan Papua Barat terang pada tahun 2019.

Sementara itu, Penjabat Bupati Tambrauw  Sroer Elisa yang memberikan keterangan terpisah, memberikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan PLN guna melistriki daerah Fef  ibukota  kabupaten.

Dikatakan dia, pemerintah daerah mendukung PLN berupa hibah tanah seluas dua hektar untuk pembangunan gedung guna mengoperasikan mesin disel serta beberapa fasilitas lainnya.

Kerja sama ini diharapkan berpengaruh dengan kemajuan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Tambrauw serta menjadi langkah awal Program Papua dan Papua Barat terang 2019," ungkapnya. (*)

Pewarta: Ernes B Kakisina

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017