Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya, antara lain dengan menggiatkan penyuluhan untuk mendorong warga menjalani vaksinasi.

Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy di Isei, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten mengupayakan cakupan vaksinasi mencapai setidaknya 70 persen dari sasaran.

Menurut dia, saat ini vaksinasi COVID-19 dosis pertama baru mencakup 63,7 persen dari sasaran vaksinasi, yang menurut data Kementerian Kesehatan seluruhnya 33.203 orang.

"Kami masih perlu mengejar 6,7 persen untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok)," kata Andarias Kayukatuy, yang biasa disapa Andi.

Menurut dia, peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Teluk Wondama berjalan lambat antara lain karena masih ada warga kampung di daerah terpencil dan daerah kepulauan yang menolak divaksinasi.

Ia menjelaskan bahwa sembari menggiatkan penyuluhan mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19, pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi di kampung-kampung di daerah terpencil dan daerah kepulauan berdasarkan banyaknya warga yang bersedia menjalani vaksinasi COVID-19.

"Kami perlu memastikan lagi berapa jumlah masyarakat yang bersedia divaksin kemudian tim vaksinasi akan turun ke sana. Data ini diperlukan mengingat pembiayaan yang dibutuhkan untuk berangkat ke sana cukup besar," katanya.

Anggota DPRD Teluk Wondama meminta pemerintah kabupaten menggiatkan penyuluhan untuk mendorong warga menjalani vaksinasi meski sekarang penularan COVID-19 sudah mereda.

"Pembentukan kekebalan kelompok wajib tercapai untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan virus corona," kata Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia.

Ia mengingatkan pemerintah daerah untuk menggiatkan penyuluhan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kampung-kampung, utamanya kampung-kampung yang cakupan vaksinasinya rendah.

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022