DPRP Papua Barat dorong kesetaraan gender dalam pembangunan

 

Dikatakan Orgenes Wonggor di Manokwari, Jumat, saat menyerahkan bantuan dana pribadi senilai Rp50 juta kepada panitia pelaksana Temu Nasional Persatuan Wanita Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (PW-GPKAI) di kantor Majelis Umum (Sinode) GPKAI se Indonesia di kelurahan sowi kabupaten Manokwari Papua Barat.

 

"Sebagai bagian dari anak yang dibesarkan dari lingkungan GPKAI, saya mendukung penuh kegiatan Temu Nasional PW-GPKAI yang terpusat di Manokwari, semoga kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan wanita Kristen dalam menjawab tantangan zaman," kata Orgenes Wonggor.

 

Ia berharap agar PW-GPKAI Manokwari sebagai tuan rumah pelaksana hajatan nasional itu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta baik di lingkungan Manokwari maupun dari luar daerah Papua Barat.

 

"Saya berharap kepada panitia agar bekerja maksimal, sehingga kegiatan tersebut memberikan manfaat untuk membangun karakter wanita Kristen sebagai penolong para suami dalam kehidupan berumahtangga maupun dalam berorganisasi," ujar Wonggor. 

 

Selanjutnya ketua panitia Temu Nasional PW-GPKAI, Leonita E. Mambrasar, mengatakan Temu Nasional PW-GPKAI dijadwalkan berlangsung pada 4 hingga 7 Oktober 2022 dengan peserta diperkirakan 500 orang utusan Majelis Daerah PW-GPKAI se Indonesia. 

 

"Puncak pembukaan kegiatan pada 4 Oktober akan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati," ujar Leonita. 

 

Ia mengatakan, bahwa temu Nasional PW-GPKAI ini akan diisi dengan dua kegiatan yaitu pameran kerajinan tangan dan kuliner produk pangan lokal, serta kegiatan seminar.

 

"Kegiatan pameran dipusatkan di halaman kampus Sekolah Tinggi Theologia (STT) Erikson-Tritt, sementara kegiatan seminar untuk penguatan kapasitas wanita GPKAI akan berlangsung di ballroom Aston Niu Hotel Manokwari," katanya. 

 

Kesempatan itu, atas nama panitia pelaksana Leonita menyampaikan ungkapan terima kasih atas partisipasi Ketua DPRP Papua Barat memberikan bantuan dana senilai Rp50juta untuk menunjang terlaksananya kegiatan akbar tersebut.