Wakil Bupati Kaimana, Papua Barat, Hasbulla Furuada menyebut pendidikan kependudukan sangat penting diajarkan sejak dini kepada masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Agar dalam diri anak-anak muda itu terbentuk wawasan tentang kondisi lingkungan sehingga dapat mengembangkan sikap yang tepat dalam mengatasi masalah kependudukan," kata Hasbulla di Kaimana, Jumat.

Pemkab Kaimana, katanya, menyambut positif kegiatan penguatan kerjasama pendidikan kependudukan jalur formal, non formal dan informal yang digelar jajaran Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kaimana Beach Hotel pada Kamis (7/7) itu, sebanyak 35 peserta yang berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perwakilan pelajar dan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar khusus soal berbagai hal berkaitan dengan kependudukan.

Wabup Kaimana mengatakan pada jalur non formal, dukungan dan sinergi dari penyelenggara diklat Pemerintah Pusat dan Provinsi akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan kependudukan. 

Sementara pada jalur informal, katanya, dibutuhkan peran serta dan dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader untuk mensosialisasikan pendidikan kependudukan.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama pendidikan kependudukan bagi semua pemangku kepentingan, sehingga dapat mengembangkan sistim pendidikan kependudukan bagi masyarakat pada jalur formal, nonformal dan informal," ujarnya.

Kegiatan penguatan kerjasama pendidikan kependudukan jalur formal, non formal dan informal yang berlangsung di Kaimana itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat dr Ria Maria Come dan sejumlah nara sumber tingkat Provinsi Papua Barat.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022