Direktur RSUD Teluk Wondama, Papua Barat dr Yoce Kurniawan optimistis dalam waktu tidak lama lagi rumah sakit yang dipimpinnya itu akan naik level menjadi rumah sakit tipe C, dari sebelumnya tipe D.

Tim Visitasi rumah sakit telah melakukan pemeriksaan lapangan beberapa hari lalu dan memberikan isyarat bahwa satu-satunya rumah sakit di Teluk Wondama itu memenuhi syarat untuk naik ke tipe C.

"Secara lisan kita dianggap lulus. Tinggal tunggu proses administrasi saja. Targetnya bulan depan sudah jadi (rekomendasi dari tim visitasi)," ujar Yoce, Senin..

Dia menjamin kenaikan kelas rumah sakit menjadi tipe C akan berbanding lurus dengan layanan medis yang diberikan. Sebab, dari sisi sarana prasarana maupun aspek ketenagaan RSUD Teluk Wondama saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Sebetulnya RS tipe C sudah bisa kita setting sebelumnya, karena sarana prasarana juga dokter spesialis sudah ada semuanya. Untuk dokter spesialis kita cuma butuh tambah satu saja yaitu dokter anastesi," kata Yoce.

Menurut dia, keberadaan tenaga dokter spesialis anastesi sangat penting agar kegiatan operasi pasien lebih aman dan terjamin.

"Dulu kan tidak ada. Terakhir kita punya dokter anastesi pada 2020 selanjutnya kita pakai perawat anastesi," kata Yoce yang juga merupakan dokter spesialis saraf itu.

RSUD Teluk Wondama juga akan menambah satu tenaga dokter spesialis kandungan. Sebab selama ini banyak kasus kebidanan terpaksa dirujuk ke luar Wondama lantaran dokter kandungan hanya satu orang, yang bersangkutan sedang menjalani cuti.

"Bulan Juli ini rencananya satu tenaga yang kita siapkan sudah lulus sehingga bisa masuk ke sini karena dia sudah PNS. Dengan dua tenaga dokter spesialis kandungan tentu akan memudahkan pelayanan saat persalinan," jelasnya.

Saat ini RSUD Teluk Wondama memiliki empat spesialis dasar yaitu kandungan, anak, penyakit dalam dan bedah. Selain itu juga dilengkapi dengan empat tenaga dokter spesialis penunjang yaitu anastesi, radiologi, patologi klinik dan syaraf.

Sementara untuk sarana prasarana, RSUD yang diresmikan tahun 2009 itu saat ini telah memiliki lebih dari 100 tempat tidur, memiliki ruang ICU, ruang operasi dan juga instalasi pengolahan limbah (IPAL).
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022