Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi atau KPHP Unit II Sorong melakukan pendampingan serta memfasilitasi kelompok tani hutan setempat guna mengelola hasil hutan bukan kayu seperti memproduksi madu hutan.

Kepala KPHP Unit II Sorong, Melkianus Su di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendampingan pada kelompok tani hutan (KTH) Distrik Makbon untuk memproduksi madu hutan.

Dia mengatakan bahwa madu tersebut berasal dari lebah Trigona yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Madu hutan asli tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Menurut dia, proses produksi madu tersebut dilakukan KTH Distrik Makbon sedangkan KPHP membantu menyediakan kemasan produk, izin, dan pemasaran.

Madu hutan produk Kelompok Tani Hutan Distrik Makbon sudah memperoleh izin, label halal, dan sudah dipasarkan di wilayah setempat.

"Kami terus membangun kerja sama dengan semua pihak agar produk madu hutan masyarakat suku Moi Kabupaten Sorong ini bisa dipasarkan di luar Papua bahkan di dunia internasional," ujarnya.

Melkianus menyampaikan bahwa program tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan produksi agar masyarakat tidak sepenuhnya menggantungkan hidup dengan menjual kayu sebab sewaktu-waktu kayu bisa habis.

"Program ini bertujuan agar masyarakat sejahtera dan hutan tetap lestari," jelasnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022