Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Sorong mengerahkan tim guna mencari seorang nelayan bernama Horden Tabib Yati yang dilaporkan hilang di perairan Raja Ampat sejak 17 Mei 2022.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Muhammad Arifin di Sorong, Ahad, mengatakan bahwa korban dilaporkan berangkat dari Sorong menggunakan perahu mesin tujuan memancing di perairan Raja Ampat, tepatnya di perairan kawasan Pulau Jefman dan Pulau Senapan pada 17 Mei 2022.
Dia mengatakan bahwa karena tidak ada kabar dari koran kepada keluarga sehingga dilaporkan kepada pihak Basarnas oleh warga bernama Nikson pada 18 Mei 2022 .
Menurut dia, setelah menerima laporan tim Basarnas dibantu nelayan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan heading 265,57 derajat, jarak 11, 26 NM.
Dikatakan bahwa sejak hari pertama hingga hari ini atau hari kelima proses pencarian tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Pencarian terhadap korban akan kembali dilakukan esok, Senin (23/5), atau hari keenam pencarian pada lokasi yang sama perairan Raja Ampat," ujar dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Muhammad Arifin di Sorong, Ahad, mengatakan bahwa korban dilaporkan berangkat dari Sorong menggunakan perahu mesin tujuan memancing di perairan Raja Ampat, tepatnya di perairan kawasan Pulau Jefman dan Pulau Senapan pada 17 Mei 2022.
Dia mengatakan bahwa karena tidak ada kabar dari koran kepada keluarga sehingga dilaporkan kepada pihak Basarnas oleh warga bernama Nikson pada 18 Mei 2022 .
Menurut dia, setelah menerima laporan tim Basarnas dibantu nelayan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan heading 265,57 derajat, jarak 11, 26 NM.
Dikatakan bahwa sejak hari pertama hingga hari ini atau hari kelima proses pencarian tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Pencarian terhadap korban akan kembali dilakukan esok, Senin (23/5), atau hari keenam pencarian pada lokasi yang sama perairan Raja Ampat," ujar dia.*
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022