Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPD Golkar Papua Barat, Origenes Nauw mengatakan bahwa secara kelembagaan partai Golkar belum menetapkan kader siapapun sebagai calon Gubernur Papua Barat pada Pilkada 2024.
"Kader boleh saja melakukan kerja-kerja politik di tengah masyarakat termaksud melakukan deklarasi guna mencalonkan diri pada Pilgub Papua Barat dalam pesta demokrasi 2024, namun dilarang menggunakan atribut partai sebab Golkar belum menetapkan calon," kata Origenes Nauw di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan bahwa penggunaan atribut Partai Golkar pada deklarasi pribadi dapat dipahami oleh masyarakat luas sebagai sebuah pernyataan dukungan resmi dari Partai Golkar.
Selain itu, kata dia, sangat berpotensi memecah belah, merusak, melemahkan moral politik, militansi, solidaritas kader dan juga dapat menurunkan simpati masyarakat terhadap Golkar di Papua Barat.
Partai Golkar, menurut dia, saat ini sedang dan terus melakukan konsolidasi organisasi serta program dengan berpedoman pada tahapan pemilu legislatif, pemilu presiden, pilgub, pilkada yang dirancang oleh penyelenggara maupun oleh internal Partai Golkar.
Jadi seluruh kader terutama dalam struktur kepengurusan Partai Golkar dari Pusat sampai daerah telah diinstruksikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Forum Rakernas lalu agar fokus bekerja memperjuangkan kepentingan rakyat terutama kesulitan yang dihadapi selama pademi COVID-19.
Begitu pula melakukan agenda pembangunan yang pro rakyat agar kecintaan rakyat terhadap Partai Golkar terus terawat, terpelihara, bahkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
Kader Golkar pun terutama pengurus baik pusat maupun daerah agar mengurangi kepentingan pribadi dan tidak melakukan manuver politik yang kontraproduktif terhadap misi partai untuk menjadi pemenang pertama dalam konteks Pilkada 2024.
"Kader sejati Golkar adalah Pejuang yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," katanya.
Partai Golkar Papua Barat secara kelembagaan akan mendeklarasikan Calon Gubernur pada waktu yang tepat setelah di tetapkan melalui mekanisme internal Partai Golkar.
Sebab itu kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kalangan besar Golkar, pengurus dan kader dihimbau untuk terus berdoa dan bekerja bagi kemenangan partai Golkar pada 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
"Kader boleh saja melakukan kerja-kerja politik di tengah masyarakat termaksud melakukan deklarasi guna mencalonkan diri pada Pilgub Papua Barat dalam pesta demokrasi 2024, namun dilarang menggunakan atribut partai sebab Golkar belum menetapkan calon," kata Origenes Nauw di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan bahwa penggunaan atribut Partai Golkar pada deklarasi pribadi dapat dipahami oleh masyarakat luas sebagai sebuah pernyataan dukungan resmi dari Partai Golkar.
Selain itu, kata dia, sangat berpotensi memecah belah, merusak, melemahkan moral politik, militansi, solidaritas kader dan juga dapat menurunkan simpati masyarakat terhadap Golkar di Papua Barat.
Partai Golkar, menurut dia, saat ini sedang dan terus melakukan konsolidasi organisasi serta program dengan berpedoman pada tahapan pemilu legislatif, pemilu presiden, pilgub, pilkada yang dirancang oleh penyelenggara maupun oleh internal Partai Golkar.
Jadi seluruh kader terutama dalam struktur kepengurusan Partai Golkar dari Pusat sampai daerah telah diinstruksikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Forum Rakernas lalu agar fokus bekerja memperjuangkan kepentingan rakyat terutama kesulitan yang dihadapi selama pademi COVID-19.
Begitu pula melakukan agenda pembangunan yang pro rakyat agar kecintaan rakyat terhadap Partai Golkar terus terawat, terpelihara, bahkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
Kader Golkar pun terutama pengurus baik pusat maupun daerah agar mengurangi kepentingan pribadi dan tidak melakukan manuver politik yang kontraproduktif terhadap misi partai untuk menjadi pemenang pertama dalam konteks Pilkada 2024.
"Kader sejati Golkar adalah Pejuang yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," katanya.
Partai Golkar Papua Barat secara kelembagaan akan mendeklarasikan Calon Gubernur pada waktu yang tepat setelah di tetapkan melalui mekanisme internal Partai Golkar.
Sebab itu kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kalangan besar Golkar, pengurus dan kader dihimbau untuk terus berdoa dan bekerja bagi kemenangan partai Golkar pada 2024.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022