Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mendorong pekerja pers atau wartawan di wilayah Papua Barat ikut mensukseskan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat setiap karya jurnalistik yang dipublikasikan.
 
"Warwatan adalah salah satu agen perubahan, dengan mendesain sesuatu agar berubah menjadi lebih baik dan ini sudah tercantum dalam tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Pamgdam Kasuari pada pembukaan Konferensi Kerja II Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Jumat, di Manokwari.
 
Pangdam mengatakan dengan mewujudkan sumber daya manusia PWI Papua Barat yang kompeten dan berkualitas, akan turut menentukan kualitas dari karya jurnalistik dihasilkan.
 
Oleh karenanya, kata Pangdam, setiap wartawan harus memiliki kualitas, sehingga bisa menjawab semua tantangan tugas sesuai kode etik profesi ini.
 
“Jadi tugas rekan-rekan wartawan juga cukup berat, bagaimana mengedukasi masyarakat, menyajikan berita-berita yang sehat jangan sampai masyarakat kita tersesat dengan narasi berita yang tidak mengedukasi," ujarnya.
 
Ia menambahkan, yang paling penting adalah sebagai agen perubahan para Wartawan bertanggung jawab terhadap apa yang ditulis karena senjata pena saat ini lebih berbahaya dibanding amunisi.
 
“Insan pers juga sebagai media komunikator yang baik dengan masyarakat, dengan diberikannya kebebasan dan kemajuan pers diharapkan untuk tidak disalahgunakan dan saya berharap rekan-rekan wartawan juga harus mampu untuk melawan berita Hoax, harus independen dan tetap memegang kode etik jurnalistik," kata Panglima.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021