Sorong, (Antaranews Papua Barat) -Peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung Distrik Saoka Kota Sorong, Jumat belajar lukisan motif lsuku moi Sorong Provinsi Papua Barat.
Peserta 33 duta Provinsi Sumatera Utara program BUMN hadir untuk negeri tersebut sangat antusias mengikuti pelatihan melukis motif suku moi yang diberikan oleh Sanggar Seni Klabra Raya Sorong.
Ketua Sanggar Seni Klabra Raya Sorong Frans Yadantrar mengaku sangat senang melatih pelajar asal Sumatera Utara melukis motif suku moi.
Dia mengatakan, melatih SMN Sumut melukis motif suku moi merupakan salah satu bentuk promosi kepada masyarakat Indonesia terutama Sumatera Utara tentang motif lukisan suku moi.
"Saya sangat bangga karena ada orang dari luar Papua yang mau belajar tentang budaya dan tradisi adat Papua terutama kehidupan masyarakat adat moi.
Menurut dia, motif lukisan suku moi yang diberikan bagi SMN Sumut ada tiga motif yakni motif lukisan mata yang dalam bahasa suku moi klabra disebut Sipko. Motif lukisan kaki yang dengan bahasa moi disebut Rit dan motif lukisan penjaga dusun yang dengan bahasa moi disebut Nasfa.
Jonny salah satu peserta SMN Sumut mengaku sangat senang melukis motif lukisan suku moi karena begitu unik dan merupakan salah satu pelajaran terkait budaya di Indonesia.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri, PT. Perusahaan Pengelola Aset dan PT. Kawasan Industri Medan .(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Peserta 33 duta Provinsi Sumatera Utara program BUMN hadir untuk negeri tersebut sangat antusias mengikuti pelatihan melukis motif suku moi yang diberikan oleh Sanggar Seni Klabra Raya Sorong.
Ketua Sanggar Seni Klabra Raya Sorong Frans Yadantrar mengaku sangat senang melatih pelajar asal Sumatera Utara melukis motif suku moi.
Dia mengatakan, melatih SMN Sumut melukis motif suku moi merupakan salah satu bentuk promosi kepada masyarakat Indonesia terutama Sumatera Utara tentang motif lukisan suku moi.
"Saya sangat bangga karena ada orang dari luar Papua yang mau belajar tentang budaya dan tradisi adat Papua terutama kehidupan masyarakat adat moi.
Menurut dia, motif lukisan suku moi yang diberikan bagi SMN Sumut ada tiga motif yakni motif lukisan mata yang dalam bahasa suku moi klabra disebut Sipko. Motif lukisan kaki yang dengan bahasa moi disebut Rit dan motif lukisan penjaga dusun yang dengan bahasa moi disebut Nasfa.
Jonny salah satu peserta SMN Sumut mengaku sangat senang melukis motif lukisan suku moi karena begitu unik dan merupakan salah satu pelajaran terkait budaya di Indonesia.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri, PT. Perusahaan Pengelola Aset dan PT. Kawasan Industri Medan .(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018