Sorong, (Antaranews Papua Barat) -Peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung Distrik Saoka Kota Sorong, Jumat belajar tarian yospan yang merupakan tarian persahabatan bagi masyarakat Papua.
Peserta 33 SMN Sumatera Utara tersebut terlihat sangat antusias dan semangat belajar tarian yospan yang diberikan oleh tim sanggar tari Klabra Raya Kota Sorong.
Sanggar Klabra Raya Kota Sorong yang melatih tarian yospan bagi duta Provinsi Sumatera Utara program BUMN hadir untuk negeri tersebut adalah salah satu sanggar terkenal yang pernah mengikuti festival Danau Toba 2016.
Peserta SMN Sumut Dina Mariana Munteh siswa SMK Ris Maduma Sumbul Dairi mengaku sangat senang belajar tarian yospan persahabatan masyarakat Papua.
"Saya sangat senang belajar tarian yospan dan ingin mengetahui gerakan tarian yospan tapi sayang waktu terbatas serta gerakan sulit tidak mudah menghafalnya.
Ketua Sanggar Klabra Raya Sorong Frans Yadantrar mengaku sangat senang melatih pelajar Sumatera Utara menari tarian persahabatan yospan.
Ia merasa bangga karena ada orang dari luar Papua yang mau belajar tentang budaya dan tradisi adat Papua terutama kehidupan masyarakat adat moi.
"Pelajar Sumatera Utara tersebut sangat senang belajar tarian yospan dan diharapkan mereka memperkenalkan tarian kesehatan masyarakat Papua ini kepada rekan-rekannya di Sumatera," tambah dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Peserta 33 SMN Sumatera Utara tersebut terlihat sangat antusias dan semangat belajar tarian yospan yang diberikan oleh tim sanggar tari Klabra Raya Kota Sorong.
Sanggar Klabra Raya Kota Sorong yang melatih tarian yospan bagi duta Provinsi Sumatera Utara program BUMN hadir untuk negeri tersebut adalah salah satu sanggar terkenal yang pernah mengikuti festival Danau Toba 2016.
Peserta SMN Sumut Dina Mariana Munteh siswa SMK Ris Maduma Sumbul Dairi mengaku sangat senang belajar tarian yospan persahabatan masyarakat Papua.
"Saya sangat senang belajar tarian yospan dan ingin mengetahui gerakan tarian yospan tapi sayang waktu terbatas serta gerakan sulit tidak mudah menghafalnya.
Ketua Sanggar Klabra Raya Sorong Frans Yadantrar mengaku sangat senang melatih pelajar Sumatera Utara menari tarian persahabatan yospan.
Ia merasa bangga karena ada orang dari luar Papua yang mau belajar tentang budaya dan tradisi adat Papua terutama kehidupan masyarakat adat moi.
"Pelajar Sumatera Utara tersebut sangat senang belajar tarian yospan dan diharapkan mereka memperkenalkan tarian kesehatan masyarakat Papua ini kepada rekan-rekannya di Sumatera," tambah dia.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018