Sorong, (Antaranews Papua Barat)   -Peserta kegiatan Siswa  Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung Distrik Saoka Kota Sorong, Jumat belajar cara membuat tepung sagu secara tradisional atau yang dikenal tokok sagu.

Sebelum belajar tokok sagu, duta Provinsi Sumatera Utara tersebut diajak oleh panitia mengelilingi kampung lokal masyarakat suku moi untuk melihat kehidupan lokal dan budaya setempat.

Peserta 33 SMN Provinsi Sumatera Utara program BUMN hadir untuk negeri tersebut sangat antusias dan senang diajak melihat kehidupan masyarakat lokal suku moi di Distrik Saoka.

Bahkan para pelajar asal  Sumut tersebut berbondong-bondong saling bergantian mencoba melakukan tokok sagu milik mama Miriam Kirinyo warga Saoka.

Mama Miriam Kirinyo  juga terlihat sangat senang dan memberikan kesempatan kepada para peserta SMN Sumut belajar tokok sagu secara tradisional.

"Saya sangat senang sekali ada orang dari luar Papua mau belajar dan mengetahui budaya orang Papua terutama suku moi yakni budaya  tokok sagu.

Dosi salah satu peserta SMN Sumut mengaku senang mengenal budaya Papua yang begitu unik yang merupakan kekayaan budaya Indonesia.

SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya   masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri, PT. Perusahaan Pengelola Aset dan PT Kawasan Industri Medan.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018