Sorong , (Antaranews Papua Barat)- Peserta kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung ke Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Sorong, Kamis belajar cara makan prajurit TNI.
Peserta 33 SMN asal Sumut dilatih disiplin militer dan cara makan prajudit TNI oleh pelatih Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Serda Ardi Irwan Sitompul.
Salah seorang peserta Fernando Tarigan siswa SMA Negeri 2 Kaban Jahe Tanah Karo Sumut mengatakan, belajar disiplin prajurit TNI terutama makan cepat adalah hal yang sangat menantang dan menambah pengalaman.
Bagi Fernando Tarigan cara makan cepat prajurit TNI bukan hal yang baru baginya sebab sebelumnya dia pernah belajar makan cepat prajurit saat terpilih menjadi pasukan Paskibraka.
"Saya sangat senang dengan kegiatan makan cepat prajurit ini karena dapat membina mental kita untuk menjadi seseorang yang disiplin dalam segala hal," ujarnya.
Pelatih Serda Ardi Irwan Sitompul mengatakan, tujuan SMN diajarkan cara makan pajurit TNI agar mereka belajar disiplin waktu dan kekompakan tim.
Dia menyampaikan, peserta SMN dibagi menjadi tiga kelompok saat mengikuti kegiatan makan cepat prajurit TNI dengan tujuan agar siswa tersebut belajar kerjasama dan kekompakan dalam tim.
"Dalam latihan ini apabila salah satu dari anggota kelompok tidak mampu menghabiskan makanannya dalam waktu yang telah ditentukan maka seluruh anggota kelompok harus menghabiskan makanan tersebut sebagai bentuk kekompakan dan kerjasama tim agar mereka dapat menanamkan kerjasama itu dimana mereka berada," tambah dia.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Peserta 33 SMN asal Sumut dilatih disiplin militer dan cara makan prajudit TNI oleh pelatih Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Serda Ardi Irwan Sitompul.
Salah seorang peserta Fernando Tarigan siswa SMA Negeri 2 Kaban Jahe Tanah Karo Sumut mengatakan, belajar disiplin prajurit TNI terutama makan cepat adalah hal yang sangat menantang dan menambah pengalaman.
Bagi Fernando Tarigan cara makan cepat prajurit TNI bukan hal yang baru baginya sebab sebelumnya dia pernah belajar makan cepat prajurit saat terpilih menjadi pasukan Paskibraka.
"Saya sangat senang dengan kegiatan makan cepat prajurit ini karena dapat membina mental kita untuk menjadi seseorang yang disiplin dalam segala hal," ujarnya.
Pelatih Serda Ardi Irwan Sitompul mengatakan, tujuan SMN diajarkan cara makan pajurit TNI agar mereka belajar disiplin waktu dan kekompakan tim.
Dia menyampaikan, peserta SMN dibagi menjadi tiga kelompok saat mengikuti kegiatan makan cepat prajurit TNI dengan tujuan agar siswa tersebut belajar kerjasama dan kekompakan dalam tim.
"Dalam latihan ini apabila salah satu dari anggota kelompok tidak mampu menghabiskan makanannya dalam waktu yang telah ditentukan maka seluruh anggota kelompok harus menghabiskan makanan tersebut sebagai bentuk kekompakan dan kerjasama tim agar mereka dapat menanamkan kerjasama itu dimana mereka berada," tambah dia.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018