Pengibaran bendera merah putih di langit teluk Doreri kabupaten Manokwari oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, Selasa, sukses tanpa hambatan.
Sekertaris LMA Papua Barat Frangky Umpain mengatakan bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan tim sehingga bendera dan balon gas bisa berhasil mengudara tepat pukul 12.00 WIT setelah sebelumnya Senin kemarin gagal akibat cuaca ekstrem.
"Ada hikmah yang kami petik, bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan cara direbut melalui perjuangan dan pengorbanan. Begitupun pengibaran bendera ini sempat terhalang cuaca Senin kemarin, dan hari ini sukses mengudara di langit Manokwari," kata Frangky Umpain sekertaris LMA Papua Barat.
Dia mengatakan kemeriahan HUT RI ke 76 tahun di provinsi ini telah menyatukan berbagai komunitas pecinta alam dan budaya Papua untuk sama-sama membangun dalam satu semangat nasionalisme.
Di momentum 17 Agustus 2021 ini Umpain juga mengajak pemuda Papua sebagai garda terdepan atau agen perubahan tak boleh termakan zaman di era Otsus.
Ia mengatakan bahwa berbagai program afirmasi sudah dibuka seluas-luasnya, sehingga ini saatnya bagi generasi Papua menjadi tuan di atas negeri sendiri.
"Masa depan sudah di depan mata, 76 tahun kemerdekaan RI adalah bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan Papua Barat saat ini. Pemuda Papua Barat harus bisa berkarya bagi masyarakat adat dan tanah air Indonesia," kata Umpain.
Kesempatan ini pula ketua Garuda Merah Putih (GMP) Papua Barat Samuel Mandowen mengatakan bahwa 76 tahun kemerdekaan RI bukan perjalanan mudah tetapi penuh perjuangan dan pengorbanan yang patut di hargai dan direnungkan sepanjang sejarah bangsa.
Dia juga mengajak pemuda dan pemudi asli Papua agar turut serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan berdampak pada pembangunan di daerah ini.
"76 tahun kemerdekaan RI adalah bagian dari kebangkitan pemuda Papua untuk terus berkarya untuk meraih masa depan yang lebih baik," kata Mandowen.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Sekertaris LMA Papua Barat Frangky Umpain mengatakan bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan tim sehingga bendera dan balon gas bisa berhasil mengudara tepat pukul 12.00 WIT setelah sebelumnya Senin kemarin gagal akibat cuaca ekstrem.
"Ada hikmah yang kami petik, bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan cara direbut melalui perjuangan dan pengorbanan. Begitupun pengibaran bendera ini sempat terhalang cuaca Senin kemarin, dan hari ini sukses mengudara di langit Manokwari," kata Frangky Umpain sekertaris LMA Papua Barat.
Dia mengatakan kemeriahan HUT RI ke 76 tahun di provinsi ini telah menyatukan berbagai komunitas pecinta alam dan budaya Papua untuk sama-sama membangun dalam satu semangat nasionalisme.
Di momentum 17 Agustus 2021 ini Umpain juga mengajak pemuda Papua sebagai garda terdepan atau agen perubahan tak boleh termakan zaman di era Otsus.
Ia mengatakan bahwa berbagai program afirmasi sudah dibuka seluas-luasnya, sehingga ini saatnya bagi generasi Papua menjadi tuan di atas negeri sendiri.
"Masa depan sudah di depan mata, 76 tahun kemerdekaan RI adalah bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan Papua Barat saat ini. Pemuda Papua Barat harus bisa berkarya bagi masyarakat adat dan tanah air Indonesia," kata Umpain.
Kesempatan ini pula ketua Garuda Merah Putih (GMP) Papua Barat Samuel Mandowen mengatakan bahwa 76 tahun kemerdekaan RI bukan perjalanan mudah tetapi penuh perjuangan dan pengorbanan yang patut di hargai dan direnungkan sepanjang sejarah bangsa.
Dia juga mengajak pemuda dan pemudi asli Papua agar turut serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan berdampak pada pembangunan di daerah ini.
"76 tahun kemerdekaan RI adalah bagian dari kebangkitan pemuda Papua untuk terus berkarya untuk meraih masa depan yang lebih baik," kata Mandowen.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021